Beranda Pengetahuan Cara Mengetahui Tubuh Terkena HIV dengan Tes Sederhana di Rumah

Cara Mengetahui Tubuh Terkena HIV dengan Tes Sederhana di Rumah

Alat tes HIV
Alat tes HIV di rumah

Setelah seseorang terinfeksi HIV, dalam beberapa bulan pertama akan melihat gejala yang mirip dengan flu. Gejalanya termasuk sakit kepala, ruam, nyeri pada otot dan persendian, demam, serta pembengkakan leher di sekitar kelenjar getah bening.

HIV dapat menyebar dengan cepat selama tahap awal infeksi, yang juga dikenal sebagai infeksi primer (HIV akut). Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah melakukan hubungan seks tidak sehat atau transfusi darah, segera lakukan tes HIV untuk memastikan apakah itu benar-benar virus HIV penyebabnya.

Deteksi dini sangatlah penting untuk keberhasilan pengobatan jangka panjang dan kelangsungan hidup si penderita HIV. Tes sederhana di rumah ini bisa digunakan untuk mengetahui gejala tahap awalnya sebelum HIV berkembang menjadi terlalu kuat dan ganas sehingga terlanjur menjadi sulit dalam pengobatannya.

Untuk mengetahui apakah seseorang (diri sendiri) positif terkena HIV atau tidak, bisa dilakukan tes sederhana di rumah dengan bantuan sebuah alat bernama OraQuick In-Home HIV Test atau yang sejenisnya. Alat ini dapat dengan mudah ditemukan di apotek atau bisa juga dibeli lewat online.

Tes HIV di Rumah dengan OraQuick

Tes HIV OraQuick In-Home dapat memberikan hasil yang lumayan cepat di rumah. Proses pengujian dilakukan dengan cara menyeka mulut dan lidah untuk memeroleh sampel cairan oral (air liur). Air liur ini kemudian ditempatkan dalam sebuah tabung khusus pengujian. Hasil tes akan tersedia dalam 20 hingga 40 menit.

Hasilnya negatif jika hanya ada satu baris strip yang muncul. Sebaliknya jika muncul 2 baris strip, berarti yang bersangkutan kemungkinan positif HIV. Dalam hal ini jika hasilnya menunjukkan positif, maka harus segera dilakukan tes lebih lanjut dengan bantuan dokter atau bisa mengikuti konseling rahasia melalui rujukan ke situs pengujian lanjutan sesuai petunjuk kemasan pada produk OraQuick.

Tingkat antibodi dalam cairan oral lebih rendah daripada dalam darah. oOOleh karena itu, tes air liur hasilnya positif setelah seseorang benar-benar terinfeksi dibanding dengan melakukan tes darah langsung. Tingkat HIV dalam darah lebih tinggi daripada tingkat HIV dalam air liur. Oleh karena itu, Tes HIV OraQuick In-Home mungkin tidak mendeteksi HIV secepat setelah infeksi dini layaknya tes darah langsung.

Apa selanjutnya yang harus dilakukan jika hasil tesnya positif?

Ketika mendapati hasil tes positif, perlu dilakukan uji laboratorium untuk memastikan kebenaran hasilnya. Mendapatkan hasil positif pada tes tidak lantas positif pasti seseorang telah terinfeksi HIV. Tes awal berguna agar kita tidak menyia-nyiakan waktu karena HIV jika tidak diobat akan dengan cepat menjadi HIV AIDS.

Penanganan HIV dalam tahap awal segera sangat penting untuk memudahkan dalam pengobatannya. Dokter biasanya akan memulai terapi antiretroviral, yaitu obat yang membantu menghentikan pengembangan infeksi HIV.

Carilah bantuan dan dukungan dari terapis terkait, baik secara langsung atau online. Hal ini berguna dalam membantu mengatasi emosi serta masalah kesehatan yang timbul setelah diagnosis HIV. Berbicara secara pribadi dengan terapis atau menjadi bagian dari komunitas yang terdiri dari orang-orang dengan kondisi medis yang sama, dapat membantu memahami bagaimana menjalani kehidupan yang aktif dan sehat setelah diagnosis.