Beranda Dunia Digigit Kutu, Wanita Ini Sampai Harus Amputasi Lengan dan Kaki

Digigit Kutu, Wanita Ini Sampai Harus Amputasi Lengan dan Kaki

Jo Rogers (Image by Mirror)

Kejadian Ini nampaknya juga bisa menjadi peringatan bagi kita semua agar selalu berhati – hati saat berada di luar rumah, terutama saat berlibur di suatu tempat yang belum kita kenal dengan pasti. Wanita ini terpaksa harus diamputasi kedua lengan dan kakinya setelah racun dari seekor kutu yang menggigit menjalar ke seluruh tubuh hingga membuat koma di rumah sakit.

Jo Rogers, 40, awalnya sedang menikmati liburannya bersama keluarga di danau Grand Lake, pegunungan Rock Mountain, Colorado, Amerika Serikat. Sepulangnya dari liburan, ia tiba – tiba jatuh sakit dan mengalami demam yang sangat tinggi. Awalnya ia mengira penyakit tersebut hanya flu biasa, tapi setelah lima hari tak kunjung sembuh – sembuh, keluarga kemudian langsung melarikannya ke rumah sakit.

Dugaan sementara ia terjangkit virus West Nile (Virus yang ditularkan lewat nyamuk kepada manusia) atau miningitis, namun setelah dilakukan pengecekan oleh dokter ternyata hasilnya negatif. Karena semakin lama penyakitnya semakin parah, dokter terpaksa harus mengamputasi kedua lengan dan kakinya setelah keempat anggota badan tersebut tidak berfungsi lagi (mati sebagian).

Setelah dilakukan penyelidakan lebih lanjut, hasil tes akhirnya menunjukkan bahwa ia menderita demam tinggi karena tertular virus mematikan dari gigitan kutu yang tidak ia sadari saat berlibur di pegunungan Rock Mountain.

Sepupu Rogers, Lisa Morgan, mengatakan: “Lengan dan kakinya berubah menjadi biru gelap dan hitam. Kondisi tersebut terus menjalar ke seluruh tubuhnya. Mereka (para dokter) harus menyelamatkan hidupnya agar virus tidak menjalar ke organ vital di tubuhnya.”.

Bagian tubuh Rogers yang diamputasi adalah kaki kanan hingga mencapai pertengahan paha, kaki kirinya hingga dibawah lutut, dan kedua lengannya hingga mencapai siku. Suaminya, Morgan, mengatakan saat ini telah membuat catatan di halaman GoFundMe, guna mengumpulkan bantuan untuk meringankan beban biaya rumah sakit.

Sampai saat inipun, ia masih terbaring koma di rumah sakit. Keluarga menambahkan bawa ia kemungkinan masih akan menjalani operasi lain di bagian lengan untuk mencegah infeksi menyebar lebih jauh.