Beranda Pengetahuan Jika Mendengar Suara Ini, Kemungkinan Anda Terkena Darah Tinggi

Jika Mendengar Suara Ini, Kemungkinan Anda Terkena Darah Tinggi

Gejala hipertensi
Mendengar suara tertentu bisa jadi indikasi gejala hipertensi

Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering digambarkan sebagai penyakit silent killer. Hal tersebut lantaran hipertensi biasanya tidak memiliki gejala awal yang signifikan. Jika tidak dilakukan medical checkup, dampak darah tinggi akan mulai terasa jika sudah masuk tahap sedang hingga parah

Namun begitu, ada satu gejala yang bisa menandakan tingkat tekanan darah kita dalam keadaan normal atau tidak. Yaitu dengan menggunakan pendengaran kita untuk mengamati gejalanya secara hati-hati.

Metode Sederhana Mengetahui Gejala Tekanan Darah Tinggi

Tahukah Anda bahwa mendengar detak jantung ternyata bisa menjadi sinyal hipertensi atau tekanan darah tinggi. Suara ini akan terdengar lebih keras tatkala sedang berbaring di tempat tidur atau duduk diam seperti meditasi. Fenomena ini dalam dunia medis dikenal sebagai tinnitus pulsatile, kondisi yang bisa dipicu oleh penyakit arteri karotid atau tekanan darah tinggi.

Apa yang Terjadi Ketika Seseorang Mengalami Tekanan Darah Tinggi?

Ketika seseorang mengalami tekanan darah tinggi, darah yang mengalir melalui arteri karotis, yang juga melewati telinga, akan menjadi lebih kuat. Inilah yang menyebabkan kita mendengar adanya suara “detak jantung”. Suara ini mungkin terdengar seperti bunyi berdesis, berdebar, atau berdenyut. Seseorang bisa mendengarnya di satu atau kedua telinga.

Secara umum, tinnitus pulsatile sebenarnya bukan sesuatu hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan, tetapi bisa cukup mengganggu dalam beberapa kondisi. Oleh karena itu, disarankan kepada penderita agar segera mengonsultasikannya ke dokter untuk mengurangi gejalanya.

Perawatan awal untuk mengurangi gejala ‘kebisingan’ ini bisa dilakukan dengan mengatur dan mengontrol tekanan darah. Bisa dengan mengubah pola hidup yang selama ini dianggap tidak sehat menjadi lebih baik. Jika solusi alami tidak berhasil, harus dikonsultasikan ke dokter agar diberi obat khusus menormalkan kembali tekanan darah Anda.