Pernahkah Anda merasa heran kenapa di setiap rel kereta api pasti selalu ada banyak pecahan batu-batu kecil atau kerikil, sebenarnya apa sih fungsi dari batu-batu itu?. Di sepanjang jalur lintasan kereta api yang kita lihat pasti selalu ada tumpukan batu kerikil yang berada di bawahnya mengisi sela-sela besi. Dalam artikel ini kami akan coba kuak beberapa alasan dibalik adanya batu-batu kerikil tersebut. Berikut diantaranya:
1. Berguna Sebagai Ballast
Batu-batu kerikil yang berada diantara sela-sela rel kereta api disebut dengan istilah ballast. Berfungsi sebagai pemberat atau penyeimbang agar lintasan kereta api selalu berfungsi dengan semestinya. Meski terlihat sepele, keberadaan batu-batu kerikil sebagai ballast ini sangatlah diperlukan dan penting.
2. Stabilitas Lintasan Kereta Api
Batu-batu kerikil ini digunakan sebagai material khusus penopang stabilitas antara kendaraan dan struktur rel kereta api itu sendiri. Seperti halnya bantalan balok kayu di bawah rel besi yang berguna untuk menahan kedua jalur besi agar tidak goyah atau bergeser. Tentu saja ada rumus teknik tertentu untuk menghitung jarak antar kayu agar rel terbentuk dengan kuat dan kokoh.
3. Mencegah Balok Kayu Bergeser
Batu-batu kerikil yang tajam berguna untiuk mencegah bantalan balok kayu agar tidak bergeser. Hal ini juga merupakan salah satu alasan kenapa ada beberapa batu kerikil yang dipotong agak lebih tajam di seberang rel kereta api.
4. Menambah Ketinggian
Batu-batu kerikil ini berguna untuk menambah ketinggian struktur tanah dan sekaligus mencegah rel terkena banjir atau lumpur dari air yang mengalir ke jalur kereta api.
5. Mencegah Pertumbuhan Gulma
Keberadaan batu-batu ini juga berguna untuk mencegah pertumbuhan gulma dan jenis vegetasi lain yang dapat menutupi rel. Jadi sangat penting sekali ternyata fungsi dari kerikil yang berada di setiap lintasan jalur kereta.
