Beranda Pengetahuan Waktu yang Dibutuhkan Sperma Membuahi Sel Telur Hingga Jadi Janin

Waktu yang Dibutuhkan Sperma Membuahi Sel Telur Hingga Jadi Janin

Sperma dan sel telur
Ilustrasi pergerakan sperma menuju indung telur

Fertilisasi atau Proses pembuahan adalah hal yang menakjubkan dan dianggap sakral oleh kebanyakan budaya di dunia. Karena dari sini manusia memulai kehidupan baru, mempertahankan, dan terus mewariskan keturunannya dari generasi ke generasi agar (manusia) tidak punah.

Banyak orang hanya tahu janin tercipta melalui pembuahan ketika sperma bertemu sel telur (ovarium) tetapi sebenarnya tidak benar-benar mengerti berapa lama waktu yang dibutuhkan sperma dan sel telur untuk saling bertemu. Informasi dari obstetrician (dokter kandungan) di bawah ini akan membuka wawasan kita semua.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan sperma untuk membuahi sel telur? Waktu yang diperlukan sperma untuk membuahi sel telur ditentukan secara relatif akurat sejak sperma dilepaskan ke dalam rahim wanita. Setelah ini, sperma harus berenang melakukan perjalanan panjang melalui rahim, leher rahim dan menemukan indung telur dalam saluran tuba. Untuk dapat menempuh jarak yang tampaknya pendek ini, sperma harus mengatasi banyak kesulitan hingga jutaan sperma tersebut mati sebelum menempuh tujuannya.

Menurut penelitian, tidak ada batas waktu yang tepat bagi sperma untuk menemukan sel telur. Hal ini sangat tergantung pada aktivitas dan kondisi masing-masing sperma. Biasanya, waktu rata-rata akan berlangsung dari 15 hingga 90 menit.

Sperma yang lebih kuat tentu akan berenang lebih cepat sehingga waktu untuk mengakses sel telur juga lebih pendek daripada sperma yang lemah atau kurang sehat. Pada pria, ada dua jenis sperma yang berbeda, X dan Y. Secara khusus, penelitian menunjukkan bahwa Y berenang lebih cepat tetapi memiliki peluang lebih kecil untuk bertahan hidup daripada X.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan sperma untuk mencapai sel telur bisa pendek dan panjang tergantung pada lingkungan rahim wanita itu sendiri. Jika lingkungan ini menguntungkan, maka akan tercipta kondisi yang baik bagi telur dan sperma untuk bertemu dan sebaliknya.

Studi ilmiah juga menunjukkan bahwa, setelah diluncurkan ke lingkungan rahim, sebagian besar sperma akan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk dapat berenang tercepat dan mencapai sel telur dalam waktu singkat. Kecepatan rata-rata sperma adalah 1000 putaran / detik. Jelas, agar dapat mencapai tujuan dan hamil, betapa sulitnya bagi sperma untuk menempuh jarak dari vagina ke saluran tuba dan bertemu sel telur.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mempersingkat waktu yang dibutuhkan sperma untuk bertemu sel telur? Para ahli mengatakan bahwa kita kita dapat mengontrol secara pasti untuk memperpendek dari perkiraan waktu rata-rata yang dibutuhkan. Namun, kita masih dapat mempersingkat waktu ini dengan beberapa metode seperti: Menciptakan lingkungan vagina yang menguntungkan guna memfasilitasi kelangsungan hidup sperma dengan menjaga vagina tetap bersih, sehat dan tidak menderita penyakit ginekologi.

Aktif secara seksual pada saat mendekati hari ovulasi. Pria juga harus menjaga kesehatannya, sehingga sperma X dan Y dapat bertahan hidup dengan kekuatan maksimal, sehat dan bergerak cepat serta lancar. Pilih posisi seksual yang nyaman sehingga sperma dapat dilepaskan jauh ke dalam rahim pasangan wanita (calon ibu).