Beranda Dunia Tradisi Aneh, Wanita Ini Menikahi Lima Saudaranya Sendiri

Tradisi Aneh, Wanita Ini Menikahi Lima Saudaranya Sendiri

Di setiap suku yang ada dunia ini, pasti mereka memiliki aturan hidup dan tradisi yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri ada begitu banyak tradisi, bahkan bisa dibilang setiap Provinsi memiliki adat istiadat atau tradisi yang berbeda.

Tradisi-tradisi tersebut masih terus dilestarikan sampai hari ini karena dianggap sebagai pengukuh masyarakat dan banyak sekali nilai-nilai pelajaran hidup positif di dalamnya.

Namun ternyata, masih ada juga tradisi yang terbilang tidak wajar atau aneh di dunia ini tapi masih terus dilestarikan oleh para generasinya sampai kini.

Wanita menikahi saudara sendiri
Rajo dan keluarga (Image by Boldsky)

Ya, ada tradisi turun-temurun dimana seorang wanita dianggap sangat beruntung jika bisa menikahi saudaranya sendiri. Sebut saja wanita ini namanya “Rajo”, ia telah menikahi lima saudara kandungnya sendiri dan malah dianggap sebagai wanita yang paling beruntung oleh masyarakat sekitar karena kesemua suaminya tersebut dengan tulus mencintainya.

Rajo tinggal di sebuah desa dekat Dehradun, sebuah kota di India. Disana ia tinggal bersama kelima suaminya, (mengaku) sebagai keluarga bahagia yang hidup dalam satu rumah. Menurut keluarganya, ini merupakan tradisi yang telah diwariskan nenek moyang mereka secara turun-temurun dan mereka akan terus mempertahankannya sampai kelak nanti.

Dari hasil penyelidikan, tradisi ini rupanya telah terinspirasi dari epos Mahabharatha dimana dalam kisahnya diceritakan bahwa “Pandawa”, yang beranggotakan lima orang menikah dengan seorang wanita lajang bernama Draupadi. Selain itu, alasan utama lain mereka masih mengikuti praktik ini adalah karena Fraternal Polyandry, dimana orang menikahi wanita yang sama karena jumlah wanita yang tinggal di daerah tersebut sangat sedikit.

Saat ini dia memiliki seorang anak yang masih berusia 18 bulan, namun menurut keluarganya, mereka tidak tahu pasti siapa ayah sebenarnya dari kelima saudaranya tersebut. umur suaminya berkisar antara 18-34 tahun. Rajo dan keluarga juga mengklaim bahwa mereka (suaminya) tidak memiliki kecemburuan satu sama lain, karena dalam hal ini Rajo mampu membagi waktu yang sebanding dengan mereka semua.

Praktik semacam ini dianggap oleh banyak pakar kesehatan sebagai salah satu penyebab cepatnya penyebaran penyakit PMS atau Penyakit Menular Seksual di kalangan masyarakat seperti sipilis, HIV AIDS, dan lain-lain. Oleh karena itu, masyarakat yang masih awam sebaiknya harus segera diberikan pendidikan seks yang benar agar tidak terjerumus ke arah yang lebih buruk.