Beranda Lainnya Waspada, Penipu Online Masih Berkeliaran Mencari Korban

Waspada, Penipu Online Masih Berkeliaran Mencari Korban

penipuan online
Screenshot penipuan online

Sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa dunia online itu rawan sekali dengan berbagai aksi penipuan, baik penipuan secara materialis maupun penipuan secara psikis. Jangan mudah tergiur dengan tawaran harga murah yang tidak masuk akal.Terebih jika anda ingin melakukan transaksi jual beli kepada orang asing yang baru dikenal, bisa – bisa anda menjadi korban penipuan seperti yang pernah saya alami.

Selama bergelut di jagat maya beberapa tahun terakhir ini, setidaknya saya pernah merasakan pahitnya tiga kali menjadi korban penipuan secara online. Penipuan pertama saya alami pada tahun 2014 lalu. Pada waktu itu saya bermaksud untuk membeli sebuah domain bekas pakai atau domain berumur. Setelah harga disepakati keduabelah pihak dan uang saya transfer ke rekening bank penjual, lalu domain-pun berpindah tangan menjadi milik saya.

Namun yang membuat saya tidak puas adalah ternyata domain tersebut terkunci alias tidak bisa diperpanjang ataupun ditransfer ke registrar domain lain. Pahit dan menyakitkan memang, namun semua itu karena kecerobohan saya pribadi tidak mengecak barang secara detail sebelum membelinya. Saya tidak bisa melakukan tindakan apapun, selain hanya mengikhlaskan dan menjadikan semua ini sebagai pelajaran hidup agar ke depannya bisa lebih berhati – hati.

Waktu berjalan dan roda kehidupan juga terus berputar pada sumbunya. Pengalaman pahit ini kembali terulang, namun dengan kronologi yang berbeda. Kali ini saya membeli sebuah produk jasa kepada salah seorang kenalan dari facebook dengan sistem kontrak selama satu bulan. Saya cukup percaya dengan orang ini karena dia bisa menunjukkan daftar klien atau testimonial yang pernah membeli jasanya. Kesepakatan awal memang uang harus ditransfer dahulu baru kemudian jasa dikerjakan. Uang langsung saya transfer ke pemilik jasa dan proyekpun mulai dikerjakan.

Namun apa yang terjadi selanjutnya sungguh diluar dugaan saya. Proyek baru berjalan sekitar 2 minggu, pemilik jasa yang sudah saya percayai itu tiba – tiba kabur mengingkari janjinya sendiri. Dia tidak mengerjakan proyek penuh selama satu bulan atau sesuai kontrak yang telah disepakati. Saya kemudian menghubunginya lewat email untuk memperoleh penjalasan lebih mengenai apa yang terjadi sebenarnya. Jawabannya sangat lucu, katanya akun facebooknya diblokir facebook. Padahal proyek yang sedang ia kerjakan sama sekali tidak ada hubungannya dengan facebook.

Lagi – lagi saya kena tipu untuk yang ketiga kalinya. Pengalaman ini baru saya alami sekitar tiga hari yang lalu. Modus penipuaannya adalah orang ini menjual produk digital untuk konsumsi game online melalui jejaring sosial facebook.  Dia menjual semacam kode untuk digunakan membeli atau mendaftar ke sebuah situs website. Melihat harganya yang cukup miring, saya tertarik untuk membeli produknya. Negosiasipun dimulai dan pada akhirnya saya sepakat untuk mentransfer sejumlah uang ke Rek. Bank milik pelaku. Setelah dicek uang masuk,  Ia lalu mengirimkan kode tersebut ke saya.

Namun apa yang terjadi? Kode tersebut ternyata sudah kadaluarsa atau tidak bisa digunakan lagi. Saya coba untuk mengontaknya melalui pesan facebook dan melalui komentar di setiap statusnya. Tiga hari saya bersabar menunggu, pelaku tidak memberi kabar dan malah jarang sekali.Setelah hampir empat hari berlalu, akhirnya ia membaca semua pesanku di facebook. Namun bukannya memberi penjelasan secara baik – baik, pelaku justru memblokir facebookku. Sampai saat ini pelaku – pelaku penipuan tersebut berkeliaran di sekitar kita.

Berikut ini saya masih menyimpan nama dan nomor rekening pelaku penipuan di facebook. Harap waspada jika kebetulan anda bertransaksi dengan orang ini:

Rek : BRI 479201001718504 an STENY NAOMI YULIANA SAMBOW

Saya berbagi pengalaman ini agar kita semua bisa belajar dan anda tidak menjadi korban penipuan selanjutnya. Cukup saya saja terakhir yang menjadi korban penipuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari segala mara bahaya yang setiap saat mengintai. Amin … Amin … Ya Rabbal’alamin…