Beranda Lokal 14 Ular Piton Lepas Usai Banjir, Warga Diharap Waspada

14 Ular Piton Lepas Usai Banjir, Warga Diharap Waspada

Sebanyak empat belas ular piton terlepas dari pemiliknya di desa Parung Dengdek, Wanaherang, kabupaten Gunung Putri dan kabupaten Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyusul hujan lebat dan banjir di kawasan itu Kamis malam.

Ular piton lepas
14 ekor ular piton lepas setelah banjir

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan di akun Twitter-nya bahwa enam dari 14 ular sanca, masing-masing sekitar 4 meteran, telah ditemukan, sementara yang lainnya sebanyak delapan ekor masih dalam pencarian.

Hujan deras di Bogor menyebabkan Sungai Cikeas meluap, berdampak pada beberapa daerah di Bogor dan menyebabkan kematian satu orang di Legog Nyenang, Kadumangu, Babakan Madang, menurut sekretaris Badan Mitigasi Bencana Kabupaten Bogor Budi Pranowo.

“Satu orang meninggal, Ame, 80, karena asma, sementara warga lain yang rumahnya terkena banjir dievakuasi ke rumah kerabatnya,” kata Budi pada hari Jumat, menurut laporan kompas.com.

Air banjir menggenangi 37 wilayah di Jakarta pada hari Sabtu, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.

BPBD mengatakan wilayah yang paling terdampak parah adalah di Jakarta Timur di mana 21 daerah, sementara di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat masing-masing 14 dan dua wilayah. Bencana ini menyebabkan 2.370 penduduk di Jakarta Timur terkena dampak banjir dan harus dievakuasi ke tempat penampungan sementara di 15 lokasi. Dua orang juga dinyatakan tewas di Jakarta saat banjir.