Selama bertahun-tahun, anak-anak di sekolah selalu diberi tahu bahwasanya mereka tidak akan dapat melipat selembar kertas (tidak peduli seberapa lama atau tebal kertas tersebut) lebih dari tujuh kali. Keyakinannya adalah mustahil secara matematis melakukan hal itu. Banyak anak-anak kemudian merasa bingung dan penasaran lalu mencobanya sendiri. Setelah mereka mencoba dan berusaha keras, ternyata hasilnya benar, melipat kertas sedemikian itu ternyata sulit dilakukan. Alasannya adalah: kebanyakan orang yang mencoba semuanya menggunakan jenis kertas yang sama, dan mereka tidak mau mencoba lebih dari sekali atau berpikir secara aout of the box (berbeda dari yang lain).
Selembar kertas biasa panjangnya sekitar 300 mm dan tebal 0,05 mm. Saat Anda melipatnya menjadi setengah, Anda membagi panjangnya menjadi setengah dan menggandakan ketebalannya (masing-masing 150 mm dan 0,1 mm). Saat lipatan terus berlanjut, Anda membuat kertas lebih pendek tetapi lebih tebal, membuatnya lebih sulit dan lebih sulit untuk mencapai lipatan. Namun, tidak semua orang merasa bingung dengan teka-teki yang tampaknya mustahil ini.
BRITNEY GALLIVAN, PEMECAH MITOS LIPATAN KERTAS DAN MATEMATIKAWAN
Seperti kebanyakan anak-anak lain, Britney Gallivan dari Pomona, California juga diberitahu tentang mitos ini, namun dia justru berkeyakinan bahwa lebih dari tujuh lipatan dapat dicapai dengan kombinasi faktor yang tepat. Pada tahun 2002, ketika dia masih SMP di sekolah menengah, Britney dan teman-temannya menggunakan jenis kertas toilet khusus untuk membuat selembar kertas dengan panjang 4.000 kaki atau 1.200 m. Dari situ, mereka bisa mencapai 12 lipatan. Memecahkan mitos yang diyakini kebanyakan orang saat ini bahwa kita tidak akan bisa melipat kertas lebih dari tujuh kali.
Namun itu bukanlah akhir dari kisah Britney. Dia bahkan menciptakan rumus persamaannya sendiri di mana t mewakili ketebalan atau lebarnya kertas dan jawabannya, L, akan memberi Anda gambaran seberapa panjang kertas harusnya agar dapat dilipat.
Salah satu cara di mana Britney bisa berpikir secara out of the box adalah: “Siapa yang mengatakan kertas harus dilipat ke arah bergantian?” Dengan demikian, persamaan Britney dirancang khusus untuk melipat kertas ke arah yang sama setiap kali. Sejak itu, kisahnya pernah disebutkan di beberapa acara TV, dan pada tahun 2006, ia menjadi pembicara utama di konvensi untuk Dewan Nasional Guru Matematika. Setahun kemudian, ia lulus dari University of California, Berkley dengan gelar ilmu lingkungan.
Setelah keberhasilan Britney, banyak yang lain kemudian mencobanya sendiri berdasarkan teorinya dan nyatanya juga berhasil melipat selembar kertas lebih dari 7 kali. Rekor saat ini adalah 13 lipatan, yang dipegang oleh beberapa siswa dari Sekolah St. Mark di Massachusetts. Mereka menggunakan kertas toilet sepanjang 54.000 kaki dalam mendonstrasikannya.
Ada suatu pelajaran hidup penting yang bisa kita ambil dari mitos lipatan kertas ini: Ternyata hal-hal yang sepertinya tampak mustahil dapat dicapai keuletan, berpikir out of the box dan terus mencoba sampai titik penghabisan.
