Beranda Binatang Menyentuh Kodok dapat Menyebabkan Kutil, Benarkah?

Menyentuh Kodok dapat Menyebabkan Kutil, Benarkah?

Kodok bangkong
Kodok bangkong

Mengapa ada beberapa orang yang masih beranggapan bahwa menyentuh kodok dapat menyebabkan kita kutilan?. Tidak diketahui persis dari mana rumor ini berasal, mungkin karena sudah ada sejak lama dan diceritakan begitu saja secara turun temurun.

Dilihat dari kondisi nyata, tampaknya hal ini seperti semacam logika manusia yang salah tempat. Kodok memiliki benjolan di punggungnya, benjolan ini terlihat mirip dengan kutil, dan kutil bisa menular. Oleh karena itu, orang-orang lalu beranggapan bahwa kutil manusia dan kodok adalah hal yang sama, dan kita akan tertular jika menyentuhnya.

Namun sebelumnya tahukah Anda?, bahwa katak dan kodok adalah dua jenis hewan yang berbeda namun memiliki kemiripan. Di antara perbedaannya tersebut seperti:

  • Katak biasanya hidup di air sementara kodok hidup di darat, meskipun dekat air.
  • Katak punya gigi dan kodok tidak.
  • Katak lebih panjang dari kodok.
  • Katak tubuhnya halus sementara kodok yang memiliki banyak benjolan seperti kutil.

KODOK TIDAK AKAN MENYEBABKAN KUTILAN

Jika Anda pernah diberitahu jika kodok dapat menyebabkan kutil jika kita menyentuhnay, maka pendapat tersebut tidaklah benar. Ada banyak jenis kutil, sekitar lima puluh atau lebih, tetapi tidak ada yang disebabkan oleh kodok atau katak. Mereka bukan disebabkan oleh papillomavirus manusia (atau HPV), yang dapat mengakibatkan perbanyakan sel di luar kulit kita, yang menciptakan benjolan. Kutil tidak berbahaya, dapat diobati, dan sama sekali bukan disebabkan oleh amfibi.

KODOK TETAP TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN MANUSIA

Mengetahui menyentuh kodok tidak berbahaya, bukan berarti langsung bisa bebas memburu mereka. Benjolan yang membedakan kodok dari katak yang membuat semua orang percaya bahwa makhluk ini bisa menyebabkan kutil sebenarnya adalah kelenjar. Kelenjar pada kodok tertentu dapat mengeluarkan racun yang dimaksudkan untuk melindungi dirinya dan untuk menjaga hewan di alam liar memakannya. Racun ini juga bisa membakar kulit manusia dalam beberapa kasus.

Jadi maksudnya dalam hal ini, lain kali jika Anda melihat ada anak-anak yang bermain mengejar kodok, Anda dapat memberitahukan fakta yang sebenarnya dan menyentuh kodok tetaplah bisa berakibat buruk. Bukan karena menyebabkan kutil, tapi akibat kemungkinan racun yang dikeluarkan dari tubuhnya.