Munchkin adalah salah satu ras kucing terbaru di dunia. Kucing ini sangat lucu, imut dan berbeda karena kakinya yang pendek namun dengan ukuran tubuh yang normal. Meski begitu, ternyata ada beberapa asosiasi ras yang tidak secara resmi mengakui keberadaan Munchkins. Apa yang membuat kucing Munchkin begitu kontroversial?
Pendek Tubuhnya, Panjang Kepribadiannya
Kebanyakan kucing memiliki karakter naluriah suka penasaran, tetapi kucing Munchkin ini agak berbeda. Ia akan menjelajahi setiap inci rumahnya – tinggi dan rendah – dengan rasa penasaran yang jauh lebih tinggi dan kemungkinan juga akan mengambil barang-barang di tempat tersebut.
Kucing Munchkin sangat tertarik pada benda-benda mengkilap – seperti perhiasan, botol, pin jepit – dan akan membawa barang-barang tersebut sehingga dapat ia sembunyikan di tempat rahasia. Beberapa perilaku suka menimbun pada kucing umumnya adalah faktor dasar biologis, seperti memindahkan mainan kucing dari satu tempat ke tempat lain, sama halnya seperti saat mereka akan memindahkan anak-anaknya di alam liar.
Tetapi Munchkin ini sama sekali berbeda, mereka menemukan, memindahkan, dan menimbun benda-benda mengkilap tanpa alasan biologis sama sekali. Perilaku tersebut adalah bagian dari kepribadian unik kucing Munchkin.
Selain perilakunya yang tidak biasa tersebut, Munchkin adalah jenis kucing kecil lucu yang suka dipeluk, tidak seperti kucing lain pada umumnya yang selalu ogah jika mencium bau manusia. Munchkin suka menghabiskan waktu bersama orang-orang dan nguyel di pangkuan pemiliknya. Munchkins akan bertengger dengan kaki belakangnya, kata Dawn LaFontaine, pemilik Cat in the Box dan sukarelawan perlindungan hewan, dalam sebuah wawancara email.
Ukuran Rata-rata Kucing Munchkin
Kucing Munchkin memiliki berat antara 4 sampai 9 pon (2 hingga 4 kilogram), yaitu seukuran kucing kecil hingga sedang. Bulunya bisa beragam mulai dari pendek hingga panjang. Bulunya pun bisa dalam warna apa saja, kombinasi warna atau pola-pola khusus. Meski nampak pendek dan kecil, kucing Munchkin nyatanya bergerak cepat dan suka sekali melompat-lompat.
Fitur yang paling luar biasa dari kucing Munchkin, tentu saja, adalah kaki pendeknya. Karakteristik ini, tubuh dengan ukuran normal dan kaki kecil, adalah hasil dari gen autosom yang dikenal sebagai “gen Munchkin” atau singkatnya “M”. Gen dominan ini bisa mematikan bagi pembentukan anak kucing dalam rahim jika dilewatkan ke anak kucing oleh kedua induk kucing, jadi kucing Munchkin dibuat dengan mengembangbiakkan kucing yang bukan kucing Munchkin dan kucing Munchkin. Rentang hidup mereka normal seperti pada kucing umumnya – hingga 15 tahun.
Meski kucing berkaki pendek kadang-kadang juga bisa terjadi secara alami, terbatasnya jumlah kucing Munchkin yang muncul dari pembiakan direncanakan membuat mereka relatif mahal dalam harga jualnya. Biaya satu anak kucing Munchkin dapat berkisar dari beberapa ratus dolar hingga $ 2.000 atau lebih.
Kontroversi Kucing Munchkin
Kucing Munchkin memang pendek perawakannya, tetapi panjang pada kontroversinya. Kucing berkaki pendek memang dilaporkan telah ada selama beberapa dekade, berkat gen yang muncul secara alami yang bertanggung jawab atas lahirnya anak kucing dengan kaki yang lebih pendek dari biasanya. Tetapi baru pada pertengahan 1980-an Sandra Hochenedel menemukan kucing berkaki pendek yang sedang hamil di dekat rumahnya di Louisiana.
Hochenedel menamakan kucing itu Blackberry. Anak yang dilahirkan oleh Blackberry termasuk anak kucing berkaki pendek dan panjang. Salah satu anak kucing berkaki pendek, berkelamin jantan bernama Toulouse, kemudian diberikan kepada Kay LaFrance, yang juga berperan penting dalam pengakuan awal trah. Saat ini, semua kucing Munchkin dapat ditelusuri merupakan keturunan awal dari Blackberry dan Toulouse.
Kucing Munchkin diperkenalkan kepada dunia selama pertunjukan kucing yang disiarkan secara nasional di Madison Square Garden, New York City pada tahun 1991. Pada tahun 1994, jenis kucing Munchkin kemudian ditambahkan dalam program Pengembangan Asosiasi Ras Kucing Internasional.
Saat ini, Cat Fanciers Association and the American Cat Fanciers Association tidak mengakui Munchkin sebagai ras. Mereka yang menentang pengakuan Munchkins sebagai ras percaya mutasi genetik lah yang menyebabkan kaki pendek pada kucing Munchkin akan menciptakan kondisi kesehatan yang negatif. Namun demikian, anggapan masalah kesehatan seperti yang dimaksudkan nampaknya belum pernah benar-benar ada dan Munchkin, pada umumnya, sama sehatnya dengan jenis kucing lainnya.
“Sejauh ini, kebanyakan kucing Munchkin mampu hidup normal dan tidak ada masalah struktural yang berkaitan dengan kakinya yang pendek,” kata LaFontaine. “Munchkins benar-benar ekstrovert yang mencintai orang, kucing lain, dan bahkan anjing. Mereka kucing yang penasaran dan cerdas.”
