Merakit komputer merupakan sebuah pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Selain itu, seseorang yang hendak merakit komputer haruslah mengantongi pengetahuan tentang hardware komputer. Merakit komputer, bagi sebagian orang berarti menciptakan komputer yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Artinya, dengan merakit komputer seseorang bisa memaksimalkan hardware yang benar-benar di butuhkan dan meminimalkanhardware yang dirasa tidak begitu perlu.
Sebagai contoh, seorang pencinta games, tentu akan memilih Prosesor, Memori, VGA, danHardisk yang terbaik saat merakit komputer. Lain halnya dengan seorang guru yang mungkin akan memilih spesifikasi biasa-biasa saja karena nantinya hanya akan memakai komputer rakitannya untuk kegiatan mengetik saja. Budget yang akan dikeluarkan untuk merakit komputer oleh masing-masing contoh di atas pun tentulah berbeda.
Banyak anggapan bahwa merakit komputer hanya bisa dilakukan oleh teknisi yang memang sudah ahli. Sebenarnya, Anda pun bisa merakit komputer sendiri. Syaratnya itu tadi, Anda harus teliti dan sedikit mengetahui tentang hardware komputer. Nah, bagi Anda yang ingin mencoba merakit komputer, penulis akan memberikan Anda pengetahuan tentang panduan merakit komputer yang mudah melalui artikel ini.
Panduan Merakit Komputer A. Peralatan Penunjang Merakit Komputer
Seperti saat hendak membuat kue, Anda tentu harus menyediakan alat dan bahan, bukan? Demikian juga ketika Anda akan merakit komputer. Anda memerlukan beberapa peralatan penunjang untuk bisa merakit komputer. Berikut adalah peralatan penunjang tersebut.
- Obeng. Siapkan satu obeng minus dan satu obeng plus. Obeng jangan terlalu besar jangan pula terlalu kecil.
- Thermal paste atau pasta penyebar panas. Ini sangat penting terutama jika Anda ingin merakit komputer yang menggunakan prosesor bekas atau merakit kembali komputer yang telah Anda bongkar.
- Lampu senter atau lampu meja. Sediakan jika Anda sering kesulitan melihat benda kecil di tempat gelap.
Langkah Mudah Merakit Komputer
Sebelum Anda memulai langkah pertama merakit komputer, pastikan terlebih dahulu semua komponen telah lengkap terkumpul di meja, peralatan yang dibutuhkan telah tersedia, cahaya yang cukup, dan Anda sendiri sudah siap untuk memulai.
1. Langkah Merakit Komputer – Menyiapkan Casing
Ada baiknya merakit komputer dimulai dari pengecekan komponen. Periksa bahwa tak ada cacat pada komponen yang baru saja Anda beli. Lihat segel pengaman atau bentuk fisik barang tersebut untuk memastikannya. Setelah pengecekan, ambil casing dan siapkan untuk perakitan. Langkah-langkahnya merakit komputer adalah sebagai berikut:
- Hadapkan panel belakang casing ke arah Anda.
- Buka mur pengunci tutup casing sebelah kanan dan kiri. Jangan lupa amankan mur-murnya; simpan di tempat yang aman agar tidak hilang.
- Rapikan kabel casing, gulung atau ikat dengan karet gelang untuk sementara.
2. Langkah Merakit Komputer – Memasang Motherboard
Langkah selanjutnya dalam proses merakit komputer adalah memasang Motherboard.Sebelum memasang motherboard ke rangka casing, perhatikan kembali bagian form factor. Pastikan bahwa motherboard Anda muat atau setidaknya cocok dengan casing Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah memasang motherboard ke rangka casing.
- Keluarkan motherboard dari dusnya.
- Cocokkan lubang dudukan motherboard dengan lubang mur mounting motherboardpada rangka casing.
- Pastikan pula panel belakang motherboard muat dengan lubang panel pada casing.
- Setelah semuanya pas, tandai lubang-lubang mounting yang akan dipasangi dudukan.
- Pasangkan dudukan mounting pada rangka casing.
- Selanjutnya, paskan kembali motherboard di atas dudukan mounting, kemudian kencangkan mur mounting motherboard ke lubang dudukan mounting yang tadi dipasang. Jangan lupa untuk memasangkan plat penutup panel belakang motherboardke lubang panel pada casing.
- Bongkar kembali kabel-kabel panel depan motherboard dan bongkar pula buku petunjuk motherboard Anda.
- Di buku petunjuk, cari peta jumper dan konektor untuk panel depan. Ini sangat penting karena setiap motherboard yang berbeda biasanya memiliki tata letak konektor danjumper yang berbeda pula.
- Hubungkan kabel-kabel panel depan dengan konektor yang sesuai.
- Goyangkan motherboard, pastikan terpasang kokoh pada rangka casing.
3. Langkah Merakit Komputer – Pasang Power Supply
Komponen merakit komputer yang selanjutnya dipasang adalah power supply. Berikut langkah-langkah pemasangan power supply.
- Pasangkan power supply pada tempat yang telah disediakan motherboard. Pada umumnya, posisi power supply berada di atas-belakang casing.
- Paskan panel belakang power supply dengan lubang panel power supply pada casing.
- Kunci posisi power supply pada casing dengan memasangkan mur.
- Goyangkan power supply untuk mengecek kekokohan instalasi dan mounting-nya.
4. Langkah Merakit Komputer – Pasang Hard Disk dan Drive Optik
Proses merakit komputer yang berikutnya adalah memasang Hard disk dan Drive Optik. Berikut langkah-langkah pengerjaannya:
- Siapkan mur, obeng, dan hard disk.
- Masukkan hard disk pada bay hard drive casing.
- Kunci posisi hard disk dengan mur.
- Pasang kabel power dan kabel data untuk hard disk.
- Lanjutkan perakitan dengan memasang drive optik seperti DVD atau CD Drive (jika Anda menyediakan).
5. Langkah Merakit Komputer – Instalasi Prosesor
Tahap selanjutnya dalam merakit komputer adalah instalasi mikroprosesor, otak dari segala pengolahan data dan informasi yang dilakukan komputer Anda. Berikut ini adalah cara-carainstalasi prosesor.
- Siapkan mikroprosesor, heat sink, serta kipas prosesor. Siapkan pula thermal pasteuntuk prosesor.
- Pasangkan prosesor pada soket dengan hati-hati. Perhatikan “segitiga pembimbing” agar Anda tahu bagaimana orientasi pemasangan prosesor yang benar.
- Jika prosesor telah terpasang pada soket dengan baik, kunci kembali soket dengan menurunkan tuas pengunci prosesor.
- Oleskan thermal paste pada permukaan prosesor dan heatsink
- Tempatkan heat sink dan kipas prosesor di atas prosesor. Kaitkan hook (kancing)heat sink pada rumah heat sink.
- Kunci heat sink dengan menggerakkan tuas pengunci heat sink ke arah semula.
- Selanjutnya, hubungkan kabel power kipas prosesor ke pin yang tersedia padamotherboard.
- Instalasi prosesor telah selesai. Goyang-goyangkan heat sink untuk mengecek kekokohan pemasangannya.
6. Langkah Merakit Komputer – Instalasi Modul Memori
Proses merakit komputer selanjutnya adalah instalasi modul memori. Instalasi modul memori tidak sulit. Anda cukup mencocokkan posisi lekukan tengah modul dan slot agar memori yang Anda pasangkan pada slot sesuai dan tidak tertukar orientasinya.
- Buka kunci modul memori
- Tancapkan modul memori pada slot dengan menekan bagian atas modul memori.
- Kunci akan otomatis kembali pada posisi mengunci dan terpasang pada modul memori sehingga tertancap dengan kokoh.
7. Langkah Merakit Komputer – Instalasi Kabel Power
Istalasi kabel power saat merakit komputer dilakukan dengan cara menghubungkan plug power dari power supply ke motherboard dengan menyambungkan plug tersebut ke colokan yang sesuai. Jangan sampai salah memasang kabel power ini karena bisa berakibat fatal.
8. Langkah Merakit Komputer – Instalasi Sistem Operasi
Langkah terakhir proses merakit komputer adalah melakukan instalasi sistem operasi yang akan Anda gunakan nanti. Jenis sistem operasi yang diinstal biasanya adalah Sistem Operasi Windows XP atau sistem operasi berbasis Linux.
Nah, itulah langkah-langkah merakit komputer. Cukup mudah, bukan? Hal yang peling penting dalam proses merakit komputer adalah ketelitian. Kini, saatnya Anda mencoba untuk merakit komputer sendiri. Selamat mencoba!
Tips Merakit Komputer
Merakit komputer bagi sebagian kalangan mungkin akan terlihat sebagai sebuah hal yang rumit. Hal ini terutama apabila proses ini dilakukan oleh mereka yang kurang memiliki pengetahuan cukup di bidang komputer. Atau juga bagi mereka yang baru pertama kali belajar mengenal dunia komputer.
Selain itu, merakit komputer bukanlah sebuah pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh sembarang orang. Ketrampilan khusus harus dimiliki oleh seseorang sebelum bisa dikatakan ahli merakit komputer.
Ketrampilan yang harus dimiliki secara mendasar adalah mengenal mengenai komputer itu sendiri berikut dengan segala macam perlengkapannya. Pengenalan ini mencakup bagian luar komputer dan juga bagian dalam komputer. Sebab kedua hal tersebut memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan antara satu sama lainnya.
Dalam merakit komputer sendiri, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sampai sebuah komputer tersebut siap untuk digunakan. Ada empat langkah yang harus dilakukan secara berurutan, yaitu mulai dari tahapan persiapan, perakitan, pengujian hingga pada penanganan atas masalah yang mungkin timbul dalam proses perakitan tersebut.
Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini merupakan kunci awal proses perakitan komputer. Sebab dalam tahap ini kita akan menentukan langkah selanjutnya dalam proses tersebut, serta untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan untuk mencegah terjadinya masalah yang bisa terjadi. Ada tiga langkah yang tergolong dalam tahap persiapan ini, ketiganya adalah :
1. Menentukan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer ini diperlukan untuk menentukan jenis komponen serta fitur komputer yang akan dirakit. Selain itu, juga untuk mengetahui mengenai cara seluruh komponen dapat bekerja dalam suatu sistem sesuai dengan yang diinginkan. Di sini kita bisa menentukan jenis prosesor, motherboard serta komponen lain. Pada tahap ini, perlu diperhatikan mengenai kesesuaian masing-masing komponen terhadap motherboard sebagai bagian inti komputer.
2. Mempersiapkan Komponen serta perlengkapan yang dibutuhkan
Yang harus dipersiapkan antara lain adalah :
- Komponen komputer itu sendiri
- Perlengkapan komponen
- Buku petunjuk atau panduan dari masing-masing komponen
- Peralatan seperti obeng dan penjepit.
- Perangkat lunak dan sistem operasi
3. Keamanan
Langkah ini untuk mencegah terjadinya masalah yang mungkin muncul sepereti terjadinya kerusakan komponen yang diakibatkan adanya muatan listrik statis, overheat, atau juga kejadian lain misalnya terkena cairan berbahaya.
4. Tahap Perakitan
1. Mempersiapkan motherboard
Bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan buku petunjuk guna mengetahui posisi jumper sebagai alat pengatur kecepatan CPU, Speed multiplier serta tegangan masukan ke dalam motherboard.
2. Pemasangan Prosessor
Akan lebih mudah jika prosesor ini dipasang sebelum motherboard terpadang di bagian chassing. Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan prosesor adalah dengan menentukan posisi pin 1 pada prosesor serta bagian penghubung prosesor pada motherboard. Biasanya, bagian ini berada di bagian pojok dengan simbol titik, segitiga atau lekukan.
3. Pemasangan heatsink
Fungsi heatsink sendiri adalah untuk membuang panas yang terjadi pada saat computer bekerja. Panas ini biasanya dihasilkan oleh prosesor. Sebaiknya, heatsink ini dipasang pada pagian atas prosesor secara rapat. Selain itu perlu ditambahkan beberapa klip untuk penahan dan pada bagian permukaan heatsink sebaiknya dilapisi gen. tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kinerja heatsink dalam membuang panas di dalam computer sehingga tidak mengalami kelebihan suhu.
4. Pemasangan Modul Memori
Biasanya modul memori ini terpasang secara utut dari nomor soket terkecil. Urutan pemasangan bisa diketahui melalui diagram motherboard. Ada tiga jenis modul memori yaitu SIMM, DIMM dan RIMM. Ketiganya dapat dibedakan dengan mengetahui letak lekukan pada bagian sisi serta bawah modul. Pemasangan ketiga jenis modul ini sendiri, tidak sama antara satu dan lainnya. Oleh karena itu, kita harus mengetahui dengan pasti jenis modul memori yang hendak dipasang tersebut.
5. Pemasangan Motherboard pada Casing
Motherboard ini bisa dipasang dengan cara disekrup atau ada juga chasing yang sudah menyediakan dudukan khusus. Untuk pemasangannya ada lima langkah yaitu :
- Menentukan letak lubang untuk masing-masing dudukan plastik serta logam. Lubang untuk dudukan logam biasanya diberi tanda cincin pada bagian tepi.
- Pasanglah masing-masing dudukan sesuai dengan jenisnya, yaitu logam dan plastik sesuai dengan bagiannya.
- Letakkan motherboard pada bagian chasing sampai kepala dudukan sedikit keluar dari lubang. Selanjutnya, kuncilah dengan menggunakan sekrup.
- Jika ada,, segara pasangkan bagian bingkai Port I/O di motherboard tersebut.
- Setelah bagian tray terpasang, kuncilah dengan sekrup.
4. Pemasangan Power Supply
Letakkan power supplu pada bagian belakang lalu sekruplah. Selanjutnya hubungkan konektor dari power supply ke bagian motherboard. Untuk power ATX, pemasangannya lebih mudah karena hanya terdapat satu cara pemasangan. Sementara untuk non ATX ada dua konektor.
- Pemasangan Kabel Motherboard dan Casing
- Pasanglah kabel data untuk floopy drive pada bagian penghubung di bagian motherboard.
- Sambungkan kabel IDE untuk menghubungkan IDE utama dan sekunder
- Untuk motherboard bukan ATX, sambungkan kabel port serial serta pararel dengan memperhatikan posisi pin 1 untuk pemasangan.
- Di bagian belakkang chasing, ada lubang yang digunakan untuk pemasangan port tambahan non slot. Bukalah pengunci plat tertutup lubang tersebut, lalu masukkan port penghubung yang hendak dipasangkan.
- Apabila port untuk mouse tidak ada di bagian belakang, sebagiknya card konektor mouse dipasangkan selanjutnya dikoneksikan menggunakann konektor mouse.
5. Pemasangan Drive
Pemasangan drive disk baik itu harddisk, CD ROM atau DVD ROM tidak berbeda satu sama lainya. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menyambungkan bagian konektor kabel IDE ke bagian drive dan kabel konektor ke motherboard.
Perlu diperhatikan posisi jumper untuk menentukan apakah drive tersebut berfungsi sebagai master atau drive sekunder. Posisi jumper bisa dilihat pada bagian belakang drive.
6. Pemasangan card Adapter
Biasanya card yang dipasang adalah video card, sound, network atau modem. Khusus untuk video card, pemasangannya harus didahulukan sebelum kita memasang card adapter lain.
7. Penyelesaian Akhir
Periksalah seluruh bagian apakah sudah terhubung dengan benar satu sama lainnya. Selain itu, periksa bagian kabel catu daya apakah sudah terhubung dengan motherboard atau belum. Setelah semua terpasang pada tempatnya, segera pasang penutup chasing. Selanjutnya, pasanglah konektor mouse dan keyboard pada tempatnya.
8. Tahap Pengujian
Hidupkan komputer dimulai dari monitor. Pada tampilan awal akan muncul program FOST dan BIOS yang akan menunjukkan semua perangkat keras yang terpasang. Apabila muncul kesalahan, maka pada layar monitor tidak akan muncul tampilan apapun dan bagian speaker akan mengeluarkan bunyi “beeep”. Segera masuk ke bagian BIOS untuk mengetahui kesalahan apa yang terjadi.
9. Tahap Penanganan Masalah
Masalah yang biasanya terjadi dalam proses perakitan komputer adalah :
- Bagian monitor atau CPU tidak bisa menyala. Jika ini terjadi maka segera periksa bagian kabel daya dan pastikan telah terhubung dengan baik.
- Tidak bisa mendeteksi bagian card adapter. Untuk masalah ini biasanya terjadi karena adanya kesalahan pada saat pemasangan yang belum tepat ke bagian slot di motherboard.
