Beranda Teknologi Cara Mengetahui Komputer Sudah Terkena Virus atau Tidak

Cara Mengetahui Komputer Sudah Terkena Virus atau Tidak

Virus komputer
Komputer lelet bisa bikin emosi

Seperti kita ketahui bahwa virus komputer dan jenis malware lainnya dapat menyebabkan masalah mulai dari komputer yang tiba-tiba jadi lelet atau sering error hingga pencurian data-data penting yang tersimpan di komputer itu sendiri.

Beberapa jenis malware ada yang bekerja dengan mereplikasi dirinya sendiri hingga mengisi semua ruang yang tersedia di hard drive komputer, otomatis kinerja komputer pun jadi sangat lelet dan bahkan nge-blank. Ada pula yang diprogram khusus untuk menghapus atau merusak data-data di komputer sehingga tidak dapat digunakan lagi.

Jenis virus komputer lainnya juga ada yang diprogram untuk menjalankan email lalu kemudian mengirim secara masal kode berbahaya ke semua orang di daftar kontak email tersebut. Baru-baru ini yang sedang populer, ada virus yang namanya ransomware, ia akan mengunci semua file di komputer dan untuk membukanya korban harus mentransfer sejumlah uang ke pembuat virus.

Tentu semua orang tidak ingin komputernya terkena virus. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempraktikkan kebiasaan berkomputer yang aman seperti menginstal perangkat lunak anti-virus yang andal, jangan menginstal software sembarangan yang tidak dikenal atau terpercaya sumbernya.

Tetapi sesekali, bisa saja virus tersebut mampu menembus benteng pertahanan anti virus di komputer. Bisa saja hal itu disebabkan lantaran kita lupa update anti-virus sehingga databasenya sudah usang atau memang jenis virus tersebut terlampau canggih. Virus bisa masuk dari saat kita mengklik tautan secara tidak sengaja dan mengaktifkan virus tersebut. Atau ada orang lain yang menggunakan komputer kita dan secara tidak sengaja mengunduh beberapa malware dan menginstalnya.

Bagaimana cara mengetahui jika komputer kita telah terkena virus atau tidal?. Apakah ada tanda-tanda khusus yang bisa dikenali mengindikasikan bahwa komputer kita telah terkena virus?

Faktanya, memang ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa suatu komputer telah terinfeksi malware atau virus berbahaya. Dalam hal ini jika perangkat lunak anti-virus yang terpasang di komputer belum memberi tahu tanda-tanda tentang adanya virus, berikut adalah beberapa indikator adanya malware di suatu komputer:

Jika komputer kamu tiba-tiba menjadi tidak stabil, maka itu pertanda ada sesuatu yang salah. Beberapa malware dapat mengacaukan file-file sistem penting yang membuat komputer menjadi lambat atau tidak berjalan dengan baik. Misalnya komputer jadi sering lag atau muncul peringatan-peringatan error yang tidak jelas. Jika komputer jadi sering lag saat mencoba menjalankan aplikasi tertentu atau membuka file tertentu, maka hal itu bisa disebabkan oleh adanya malware yang sudah menginfeksi komputer dari dalam.

Apakah kamu merasakan komputer berjalan jauh lebih lambat dari biasanya? Ini bisa jadi hasil dari malware berbahaya yang mulai menguras sumber daya pemrosesan komputer. Jika kamu tidak menjalankan aplikasi yang banyak sumber daya tetapi komputer masih saja lambat, bisa jadi itu adalah efek dari virus yang sedang berjalan di komputer.

Pesan aneh yang memberitahukan tidak dapat mengakses drive tertentu di komputer adalah tanda lain bahwa ada sesuatu yang salah. Di sisi lain, ada pula aplikasi yang tiba-tiba tidak bisa berjalan (seperti sebelumnya) atau file yang tidak bisa dibuka juga bisa disebabkan oleh masalah virus. Indikator lain termasuk perangkat keras (seperti printer) yang tidak lagi merespons perintah. Meskipun hal ini juga tidak selalu disebabkan karena virus, namun yang jelas ada sesuatu yang salah dengan komputer tersebut.

Jika kamu mengamati harddisk tiba-tiba penuh padahal tidak menyimpan file-file tertentu yang berukuran besar, maka hal itu jelas disebabkan adanya virus di komputer. Termasuk pula adanya perubahan-perubahan tampilan aneh di komputer tanpa kita sengaja.

Segera pasang aplikasi antivirus yang handal dan lakukan scanning untuk membersihkan virus dari komputer. Jalan lain jika software antivirus tidak mau terpasang, harddisk bisa dicopot dan di-scan di komputer lain yang ada anti virusnya. Jika sudah tidak memungkinkan lagi, maka jalan terakhir adalah instal ulang sistem operasi, namun risikonya data-data di komputer sebelumnya akan terhapus permanen.