Beranda Sains Dampak Perubahan Iklim, Setengah Gunung Es Dunia Terancam Hilang

Dampak Perubahan Iklim, Setengah Gunung Es Dunia Terancam Hilang

Hampir setengah dari keseluruhan gletser (bongkahan gunung-gunung es) yang termasuk dalam situs Warisan Dunia akan hilang pada akhir abad ini jika emisi gas rumah kaca terus tidak terkendali, sebuah laporan mengatakan Selasa.

Gletser Jakobshavn Greenland
Gletser Jakobshavn Greenland

Studi baru dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) berfokus pada 46 situs Warisan Dunia dimana gletser tersebut berada, termasuk Grosser Aletschgletscher di Pegunungan Alpen Swiss, Gletser Jakobshavn Greenland, dan Gletser Khumbu di Himalaya.

Dengan menggunakan berbagai data dan pemodelan tingkat lanjut, penulis “memprediksi kepunahan gletser pada tahun 2100 di bawah skenario emisi tinggi di 21 dari 46 situs Warisan Dunia alami tempat gletser saat ini ditemukan,” kata IUCN dalam sebuah pernyataan.

“Skenario emisi tinggi” mengacu pada status quo, di mana komitmen yang dibuat berdasarkan pakta iklim Paris 2015 tidak terpenuhi.

Situs yang mungkin mengalami kehilangan es paling parah adalah Taman Nasional Los Glaciares di Argentina dan Taman Waterton Glacier International Peace, yang melintasi perbatasan Kanada-AS.

Hilangnya gletser kecil di situs Warisan Dunia Pyrenees Mont Perdu diperkirakan dapat terjadi sebelum 2040, menurut proyeksi IUCN.

Bahkan jika negara-negara memenuhi persyaratan perjanjian Paris, delapan dari 46 situs Warisan Dunia yang dianalisis dalam laporan itu akan tetap bebas es pada tahun 2100, tambah IUCN.

“Kehilangan gletser ikonik ini akan menjadi tragedi dan memiliki konsekuensi besar bagi ketersediaan sumber daya air, kenaikan permukaan laut, dan pola cuaca,” kata Peter Shadie, direktur Program Warisan Dunia IUCN, dalam pernyataannya.

IUCN, yang dikenal luas karena memberikan status daftar merah terhadap spesies terancam punah itu, telah mengembangkan inventaris pertama dari 19.000 gletser yang tersebar di 46 situs Warisan Dunia.