Tuhan telah menciptakan alam ini dengan keseimbangan dan keteraturan yang sulit dicerna secara logika. Ada langit, ada bumi, ada udara dan lain sebagainya. Secara alami, lautan mengandung garam dalam jumlah yang sangat besar. Apa jadinya jika karena sesuatu hal yang tidak terduga, tiba-tiba seluruh kandungan garam di lautan ini lenyap seketika?.
Satu liter air laut mengandung sekitar 35 gram garam terlarut, jadi desalinasi (menghilangkan kandungan garam) seluruh laut akan menyebabkan menghilangkan 45 juta miliar ton garam. Penurunan berat secara tiba-tiba ini akan menekan dasar laut yang berkemungkinan besar akan memicu gempa bumi dahsyat dan gunung berapi meletus di seluruh dunia.
Karena air tawar kurang padat, lapisan es di Arktik akan menenggelamkan 10 cm ekstra ke dalam air, menciptakan gelombang pasang terbesar yang pernah ada di planet ini di sepanjang Eropa utara, Rusia dan Kanada. Beberapa jam kemudian, hampir semua kehidupan laut akan mati saat sel-selnya membengkak dan pecah karena osmosis (molekul air bergerak menuju area konsentrasi garam yang lebih tinggi).
Segala sesuatunya akan tenggelam ke dasar lautan, tetapi tubuhnya tidak akan membusuk, karena semua bakteri laut juga akan mati. Ganggang laut memiliki peran penting atas sumbangsihnya setidaknya setengah dari produksi oksigen Bumi, sehingga akan ada pula kepunahan massal yang terjadi di darat juga.
Pada akhirnya, lautan akan terbentuk kembali karena mineral terus menerus dilarutkan dari daratan oleh sungai dan dibawa ke laut, tetapi proses ini akan memakan waktu puluhan ribu tahun. Menjadikan bumi ini seperti lahir kembali. Semuanya akan dimulai dari awal. Jika ada segelintir manusia yang berhasil selamat, maka ia lah yang akan menjadi Adam dan Hawa selanjutnya untuk meneruskan generasi-generasi manusia berikutnya.
Tampak sederhana, hanya dari hilangnya kandungan garam laut saja bisa menyebabkan efek bencana yang sangat luar biasa dahsyat. Begitulah pentingnya keseimbangan alam agar bumi ini terus hidup. Manusia juga bertanggung jawab atas rusak atau lestarinya alam semesta ini.
