Beranda Pengetahuan Ketahui Tanda dan Gejala Ibu Hamil Anak Kembar

Ketahui Tanda dan Gejala Ibu Hamil Anak Kembar

Hamil anak kembar
Hamil anak kembar

Memiliki bayi lahir kembar bisa menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sebagian orangtua. Oleh karena, tak sedikit pasangan yang mendambakan momongan melakukan program khusus demi memiliki anak kembar kelak saat melahirkan.

Saat hamil anak kembar, seorang ibu biasanya akan mengalami beberapa gejala yang berbeda dibandingkan dengan kehamilan tunggal pada umumnya.

Bahkan tanpa melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care), kita bisa mengetahui seorang ibu apakah tengah mengandung anak kembar atau tidak, berikut ini tanda dan gejalanya yang perlu diketahui:

Tingkat HCG yang lebih tinggi:

HCG adalah hormon yang membantu mengidentifikasi apakah seorang wanita hamil atau tidak. Sekitar 10 hari setelah pembuahan, kadar HCG dalam darah dan urin ibu akan lebih tinggi dari biasanya. Khususnya, jika ibu mengandung bayi kembar, kadar hormon ini bisa “melambung tinggi” lebih dari biasanya.

Mengalami Morning Sickness parah

Tingginya kadar hCG dapat menyebabkan mual di pagi hari dalam dua minggu pertama kehamilan. Dalam beberapa kasus, ibu mungkin juga akan mengalami morning sickness hampir setiap pagi. Tidak hanya itu, morning sickness pada ibu dengan bayi kembar dapat bertahan lebih lama dari biasanya.

Perubahan mood yang tiba-tiba sulit dikontrol

Bagi ibu yang hamil dengan anak kembar, suasana hati dapat berubah tidak menentu karena hormon akan selalu aktif guna membantu tubuh memenuhi kebutuhan perkembangan bayi. Wanita hamil pasti akan mengalami kondisi ini sejak minggu ke 7 kehamilan.

Selain tanda-tanda awal kehamilan di atas, ada tanda-tanda berikut yang menandakan kemungkinan besar seorang ibu mengandung anak kembar:

Pertambahan berat badan yang cepat: Saat hamil anak kembar, seorang ibu bisa mengalami kenaikan berat badan lebih cepat dari kehamilan tunggal. Jika Anda memperhatikan berat badan berubah dengan cepat setelah kehamilan, kemungkinan besar itu adalah bawaan dari bayi kembar yang tengah dikandung.

Pertambahan berat badan yang abnormal ini tidak hanya disebabkan oleh berat dua bayi tetapi karena tubuh ibu juga harus menghasilkan lebih banyak, jumlah jaringan, cairan dan darah untuk memberi makan hingga 2 janin yang hidup di perutnya.

Merasakan gerakan besar kehamilan dini: Bagi ibu yang hamil anak kembar, perasaan janin bergerak di dalam perut terjadi sangat dini dan lebih sering daripada biasanya. Keadaan ini juga merupakan tanda yang bisa membantu ibu mengenali apakah mengandung anak kembar atau tidak.

Kesulitan bernafas: Saat hamil anak kembar, rahim ibu akan mengembang lebih lebar dari biasanya. Sehingga efeknya akan selalu merasa berat dan sesak napas.

Sering buang air kecil: Sering buang air kecil selama kehamilan adalah fenomena umum karena tekanan rahim, ukuran rahim semakin besar, sehingga efek tekanannya juga berdampak pada kandung kemih. Namun bagi ibu yang tengah hamil anak kembar, frekuensi buang air kecilnya bahkan akan jauh lebih serin sejak trimester kedua.