Sebelum memutuskan untuk bekerja di rumah, coba telaah kisah ini. Kisah ini sedikit banyak didapat dari hasil pengamatan dan bisa sebut berdasarkan kisah nyata.
Sebut saja namanya Tiham. Tiham adalah seorang laki-laki berusia 35 tahun. Pekerja keras, senang bekerja dengan target, seorang karyawan teladan.
Suatu ketika, Tiham merasa hampa dengan pekerjaannya. Dia merasa lelah berkepanjangan dan bosan dengan ritme yang monoton. Walau tetap profesional, Tiham sangat sadar bahwa keadaannya akan membunuhnya perlahan. Lalu tanpa angin kencang, Tiham mengundurkan diri dari pekerjaan yang telah dijalaninya selama 10 tahun lebih serta telah memberikan pendapatan 6 juta sebulan tanpa harus bekerja terlalu keras (itu menurut dia).
Lebih hebatnya lagi, Tiham pindah ke kota yang belum pernah dia kenal sebelumnya. Tabungannya terkuras karena Tiham benar-benar ingin mulai dari nol lagi. Benar-benar dari NOL. Dia jual atau berikan semua perabotan rumahnya yang lama. Dia jual motor, tanah, semuanya.
Di tempatnya yang baru, dia beli perabotan baru, motor baru. Semua baru. Dia mulai mencari pekerjaan baru. Pekerjaan sebagai seorang freelancer. Tiham mulai menulis, merancang bisnis baru, membuat networking baru. Semuanya dia lakukan di rumah.
Dia adalah bos untuk dirinya sendiri. Setiap hari otaknya penuh dengan rencana-rencana dan melakukan rencana tersebut. Tiham sangat bergairah dan penuh semangat walaupun penghasilannya hanya 10% dari gaji terakhirnya. Tapi dia sangat menikmatinya.
Nah, bila keputusan untuk bekerja di rumah karena menginginkan pendapatan yang lebih tinggi, pikirkan lagi! Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Coba pikirkan siapa diri Anda sebenarnya.
1. Anda adalah orang yang senang dengan risiko dan telah mengkalkulasikan risiko terburuk yang akan Anda hadapi.
2. Anda haruslah orang yang sangat kreatif.
3. Anda adalah orang yang pantang menyerah.
4. Anda tidak memikirkan hasil besar akan datang dalam waktu singkat.
5. Anda pekerja keras, ramah, berjiwa besar, dan penuh percaya diri.
6. Anda mempunyai dana cukup untuk hidup selama setahun tanpa bekerja. Dana ini penting untuk menopang hidup Anda yang mungkin masih sangat tidak menentu pada tahun pertama. Apalagi bila Anda pindah ke kota yang sama sekali asing bagi Anda.
7. Anda harus membicarakan hal ini dengan keluarga besar. Apalagi bila selama ini Anda adalah tulang punggung keluarga.
8. Anda haruslah sangat agresif dan menggunakan semua potensi yang Anda miliki.
9. Anda bukanlah seseorang yang gagap teknologi. Bekerja di rumah haruslah ditunjang oleh alat komunikasi yang cukup canggih. Pastikan rumah Anda tidak terlalu jauh dari pusat kota.
Bila ke-9 poin di atas ada pada diri Anda, Selamat! Anda mempunyai kemampuan untuk bekerja di rumah.
