Beranda Pengetahuan Lirik Lagu Indonesia Raya Pertama Kali, Sebelum Diaransemen Ulang

Lirik Lagu Indonesia Raya Pertama Kali, Sebelum Diaransemen Ulang

Lirik lagu Indonesia Raya
Lirik lagu Indonesia Raya versi awal

Kerap terdengar lagu Indonesia Raya saat upacara bendera pada HUT RI atau setiap Senin pagi di setiap sekolah. Pada saat sang saka merah putih akan dikibarkan oeh petugas upacara, maka paduan suara bersiap menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pemimpin upacara menyerukan penghormatan kepada bendera merah putih, dan saat itulah lagu Indonesia Raya berkumandang. Semua, tidak terkecuali inspektur upacara memberi penghormatan saat bendera merah putih dikibarkan.

Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh W.R Supratman, dinyanyikan pertama kali saat diselenggarakan Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta. Dari situ nyanyian lagu Indonesia Raya menyebar keseluruh pelosok, melalui sebuah koran dan radio-radio pada tempo itu.

Lirik Lagu Indonesia Raya

Lirik lagu Indonesia Raya yang dulu diciptakan berbeda dengan yang sekarang, terutama pada ejaan dan lirik-lirik yang sekarang sudah diarasemen ulang. Meski demikian tetap tidak meninggalkan faedah dari lagu tersebut.

Indonesia, tanah airkoe,
Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,
Mendjaga Pandoe Iboekoe.

Indonesia kebangsaankoe,

Kebangsaan tanah airkoe,

Marilah kita berseroe:

“Indonesia Bersatoe”.

Hidoeplah tanahkoe,
Hidoeplah neg’rikoe,
Bangsakoe, djiwakoe, semoea,
Bangoenlah rajatnja,
Bangoenlah badannja,
Oentoek Indonesia Raja.

II

Indonesia, tanah jang moelia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep,
Oentoek s’lama-lamanja.

Indonesia, tanah poesaka,

Poesaka kita semoea,

Marilah kita mendoa:

“Indonesia Bahagia”.

Soeboerlah tanahnja,
Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoeanja,
Sedarlah hatinja,
Sedarlah boedinja,
Oentoek Indonesia Raja.

III

Indonesia, tanah jang soetji,
Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri,
Mendjaga Iboe sedjati.

Indonesia, tanah berseri,

Tanah jang terkoetjintai,

Marilah kita berdjandji:

“Indonesia Bersatoe”

S’lamatlah rajatnja,
S’lamatlah poet’ranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg’rinja,
Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.

Seperti itulah lirik lagu Indonesia Raya Pertama kali dinyanyikan. Setiap bait mengandung makna. Makna dimana kita sebagai warga Negara Indonesia harus menanamkan kesadaran untuk selalu memupuk persatuan, bukan perpecahan. Melihat perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk membela negara, mempertahankan martabat dan kesatuan bangsa.

Lagu Indonesia Raya sudah terkenal keberbagai manca negara. Negara kita seringkali  mengukir prestasi ketika ajang perlombaan antar berbagai negara. Ketika kemenangan membawa nama harum bangsa kita karena bendera merah putih dikibarkan paling tinggi diantara negara lain yang megikuti perhelatan akbar itu.

Itulah yang diharapkan Ibu Pertiwi, nama besar Indonesia bisa terjaga, rasa sungkan dan rasa takut negara lain saat memandang negara kita. Kesatuan yang tetap terjaga, meskipun terdiri dari berbagai ras, suku, agama dan kebudayaan tersebar di pulau-pulau mulai dari Sabang sampai ujung Irian, Merauke.

Semuanya bersatu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sudah selayaknya kita junjung tinggi amanah para pahlawan yang telah gugur membela bangsa. Tugas kita meneruskan perjuangan mereka, dengan terus belajar memperkaya ilmu, jujur, serta rasa bertanggung jawab akan nama bangsa Indonesia. Terutama bagi pemuda Indonesia, dimana masa depan bangsa banyak bertumpu kepada mereka untuk membawa bangsa ini menjadi lebih baik.