Beranda Pengetahuan Membaca Garis Tangan: Asal-usul, Sejarah dan Kegunaannya

Membaca Garis Tangan: Asal-usul, Sejarah dan Kegunaannya

Membaca garis tangan
Garis telapak tangan manusia

Asal-usul

Palmistri, juga disebut sebagai seni membaca garis tangan atau analisis tangan, adalah praktik meramalkan masa depan berdasarkan garis, tanda, dan pola pada telapak tangan. Ada dua pendekatan utama terkait praktik ini: pertama adalah Chiromancy yang berurusan dengan garis-garis pada telapak tangan, dan chirognomy berkaitan dengan warna, bentuk, dan tekstur telapak tangan serta jari-jari.

Sejarah Awal Palmistri

Palmistri adalah praktik kuno. Meski kapan waktu tepatnya dimulai tidak diketahui, sejarawan percaya praktik ini berasal dari India yang kemudian menyebar ke Cina, Mesir, Yunani, dan akhirnya Eropa. Filsuf Yunani, Aristoteles (384–322 SM) berpendapat, “Garis tidak ditulis ke tangan manusia tanpa alasan. Garis-garis ini berasal dari pengaruh surgawi dan individualitas manusia itu sendiri”.

Selama Abad Pertengahan, Gereja Katolik mengutuk praktik seni ramal tapak tangan, menyatakannya sebagai takhayul kafir. Salah satu tokoh utama kebangkitan palmistri pada abad ke-19 adalah Kapten Casimir Stanislas D’Arpentigny (1798–1872), seorang Prancis yang dikreditkan sebagai orang pertama yang merumuskan sistem klasifikasi bentuk tangan.

Dalam bukunya tahun 1938, How to Know People by Their Hands (Bagaimana Mengenali Orang lewat Tangannya), Palmist Josef Ranald menganalisis cetakan tangan Franklin Delano Roosevelt, Benito Mussolini, dan Adolf Hitler.

Kegunaan Palmistri

Terlepas dari pasang surutnya sejarah, yang jelas sampai hari ini praktik seni ramal tapak tangan masih hidup dan digunakan oleh tidak sedikit orang. Jika Anda tertarik untuk membaca telapak tangan, temui saja pembaca telapak tangan yang sudah memiliki reputasi baik di daerah Anda.

Akan tetapi jika Anda ingin bisa membaca sendiri telapak tangan tanpa memerlukan bantuan orang lain. Banyak sumber referensi yang bisa dipelajari, mulai dari buku hingga situs website sudah banyak yang membahas hal ini secara detail.

Organisasi seperti American Professional Palmistry Association (www.palmistrylessons.com) dan International Institute of Hand Analysis (www.handanalysis.net) bahkan menawarkan kelas, bahan, dan sumber daya online yang bisa diikuti oleh semua orang di seluruh dunia.