Seyogianya rumah sakit adalah tempat para pasien atau penderita sakit yang mencari dan mengharapkan kesembuhan melalui jalur perawatan medis. Untuk itu diperlukan pula kondisi yang aman serta nyaman agar para pasien atau orang – orang yang tinggal di rumah sakit tersebut merasa tenang selama menjalani pengobatan . Namun tampaknya tidak semua rumah sakit menaati pedoman tersebut, salah satu contohnya adalah rumah sakit yang ada di Venezuela satu ini. Akibat krisis ekonomi yang melanda negara tersebut, rumah sakit pun harus menerima dampaknya.
Peristiwa mengerikan ini terungkap setelah beberapa foto tersebar di dunia maya, yang memperlihatkan para pasien sedang berbaring di ranjang rumah sakit dalam keadaan sangat memprihatinkan dengan kondisi di dalam ruangan yang tampak sangat kotor dan tidak terawat atau lebih layak seperti tempat pembuangan sampah. Ditambah lagi dengan kurangnya peralatan medis dan obat – obatan yang seharusnya dibutuhkan untuk membantu kesembuhan para pasiennya.
Menanggapi tuduhan masyarakat, Presiden venezuela Nicholas Maduro, membantahnya dan mengatakan bahwa sistem kesehatan di negara tersebut adalah peringkat kedua yang terbaik di dunia. Sebelumnya diketahui bahwa tingkat perekonomian Venezuela telah mengalami penurunan drastis setelah harga minyak anjlok pada bulan januari lalu. Krisis ekonomi ini telah menyebabkan inflasi terus meningkat di negara – negara Amerika Selatan. Hal ini berdampak pula terhadap rumah sakit milik pemerintah yang tidak mampu lagi menyediakan peralatan medis dan obat – obatan dalam jumlah yang cukup.
Seorang fotografer lokal yang diperbolehkan untuk mengambil gambar di sebuah rumah sakit Luis Razetti Hospital di Barcelona, mengaku sangat terkejut mengetahui kondisi seisi di dalamnya. Baru sehari berkunjung, ia mendapati sudah ada tujuh bayi yang meninggal dunia.
Salah satu dokter di rumah sakit tersebut, Dr. Osleidy Camejo mengatakan: “Bayi meninggal adalah hal yang biasa terjadi disini dan sudah menjadi pemandangan kami sehari – hari”.
Di ruang operasi, para pasien dibiarkan tergeletak begitu saja menunggu berjam – jam menunggu di atas tempat tidur pasien dengan kondisi tubuh berlumuran darah. Kebanyakan rumah sakit di Venezuela diketahui juga tidak memiliki cukup air untuk membersihkan peralatan dan meja operasi sehingga kondisinya tampak begitu mengerikan seperti yang Anda lihat. Sementara para dokter ahli bedah membersihkan tangan dengan air berkarbonasi yang dmereka bawa sendiri.
Pada bulan April lalu direktur rumah sakit, Aquiles Martinez, ditangkap pihak keamanan karena kedapatan mencuri peralatan dan obat – obatan milik rumah sakit. Pada sore harinya, tiba – tiba aula rumah sakit telah menjadi bangsal darurat yang dipenuhi pasien. Rumah sakit telah kehabisan kertas, sabun antibiotik dan bahan – bahan medis lainnya.
Sumber: News.com.au
