Beranda Dunia Sebelum Terapung di Tengah Laut, Bocah Ini Alami Peristiwa Mengerikan

Sebelum Terapung di Tengah Laut, Bocah Ini Alami Peristiwa Mengerikan

Seorang gadis berusia 11 tahun bernama Terry Jo, berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing di tengah lautan. Kapal yang ditumpanginya tenggelam dalam sebuah peristiwa kecelakaan tragis, orang tua, saudara laki-laki, dan saudara perempuannya telah tewas terbunuh. Selama empat hari ia harus berjuang seorang diri terapung di laut tanpa makanan atau air bersih, terkena panasnya sinar matahari dan ngerinya pemandangan berada di tengah lautan.

Awal diselamatkan, dia nampak sangat syok dan tidak dapat berbicara, sampai akhirnya seorang psikolog Richard Logan yang juga turut menulis memoarnya, Alone, Orphaned on the Ocean, menyarankan penggunaan serum kejujuran pada tahun 1999 untuk membantunya mengingat . Berikut kisah pilu perjuangan Terry Jo hingga ia berhasil diselamatkan

1. Pada tanggal 8 November 1961, optometris Dr. Arthur Duperrault dan keluarganya melakukan perjalanan dari Florida ke Bahama dengan sebuah kapal Bluebelle. Mereka didampingi oleh Julian Harvey yang bertindak sebagai kapten dan istrinya

Penumpang dan kru kapal
Penumpang dan kru kapal

Anggota keluarga Dr. Duperrault (41 tahun) dari Green Bay, Wisconsin, yang ikut serta dalam perjalanan tersebut adalah istrinya Jean (38), anak laki-lakinya Brian (14), dan dua anak perempuan Terry Jo (11) dan Renee (7). Mereka menaiki kapal Bluebelle setinggi 60 kaki di Fort Lauderdale, Florida. Orang yang menjadi kapten kapal tersebut, Julian Harvey (44), adalah seorang pilot Perang Dunia II dan Perang Korea yang yang sebelumnya pernah menikah sebanyak lima kali. Istri keenamnya, Mary Dene (34) yang telah dinikahinya pada bulan Juli tahun itu, adalah mantan pramugari dan menemaninya dalam perjalanan yang bertindak sebagai juru masak kapal.

2. Pada malam 12 November, Terry Jo terbangun setelah mendengar suara jeritan dari dek. Dia menemukan ibu dan saudara laki-lakinya telah tewas dalam genangan darah dan ia hendak menjadi target pembunuhan berikutnya

 Terry Jo terombang-ambing di laut
Terry Jo terombang-ambing di laut

Saat itu Terry Jo dan saudara perempuannya Renee hendak tidur di kabin terpisah sekitar pukul 9 malam. Pada malam itu Sekitar jam 11 pagi, dia terbangun karena suara entakan keras dan jeritan dari atas. Setelah menemukan ibu dan saudara laki-lakinya meninggal, dia bergegas ke geladak utama dan menemukan Harvey maju ke arahnya. Ketika dia bertanya apa yang terjadi, dia menamparnya dan meneriakinya untuk turun di bawah dek.

Dia kembali ke tempat tidurnya dan melihat bau minyak dan air bocor menembus lantai. Harvey masuk ke dalam kabin dengan sebuah senapan namun tiba-tiba bergegas putar balik karena ketinggian air sudah mencapai tempat tidurnya. Terry Jo kembali naik ke geladak dan mendapati bahwa sampannya terlepas, sehingga dia melompat ke air untuk menangkapnya dan berhasil lolos.

3. Terry Jo melepaskan rongga gabus dan berhasil lolos dari kapal yang tenggelam. Dia terombang-ambing selama empat hari tanpa air bersih atau makanan dan sudah sekarat saat diselamatkan oleh kapal barang Yunani

Penyelamatan Terry Jo
Kru kapal menyelamatkan Terry Jo

Rakit gabus berukuran hanya dua kali lima kaki, dan tabung di sekelilingnya adalah satu-satunya tempat kering yang bisa dia duduki. Dia hanya mengenakan celana korduroi pink dan blus putih. Dia tidak mengenakan sepatu dan tampa penutup kepala. Setelah empat hari berlalu tanpa makanan atau air, kapten kapal pesiar Yunani Theo melihat “whitecap lain di antara banyak whitecaps” di Providence Channel barat laut dan menyelamatkannya.

4. Diduga Harvey merencanakan untuk membunuh istrinya Jane agar bisa mengklaim asuransinya sebesar $20,000. Dia membunuh Dr. Duperrault dan yang lainnya karena kemungkinan mereka telah menyaksikan aksi pembunuhan tersebut

Belakangan mulai diketahui bahwa Harvey adalah satu-satunya orang yang selamat dalam peristiwa kecelakaan yang menewaskan salah satu istri sebelumnya dan ibunya 12 tahun yang lalu ketika mobil yang dikenadarainya menabrak jembatan kayu setinggi 15 kaki dan tercebur ke dalam air. Polisi dan penyelam yang menyelidiki insiden tersebut yakin tidak mungkin dia bisa lolos tanpa cedera serius dan bisa meninggalkan mobil pada saat yang tepat. Juga sebelumnya, kapal pesiarnya Torbatross dan powerboat Valiant tenggelam dalam keadaan mencurigakan sehingga menyebabkan klaim asuransi yang cukup besar atas dirinya.

5. Harvey ditemukan tiga hari sebelumnya di sampan dengan mayat Renee dan memberi keterangan berbeda tentang peristiwa sebenarnya. Setelah diberitahu bahwa Terry Jo masih hidup, dia memesam sebuah motel dengan nama palsu dan bunuh diri

Juhan Harvey
Foto wajah Juhan Harvey

Selama penyelidikan oleh United States Coast Guard, Harvey menegaskan bahwa Bluebelle mengalami kerusakan akibat badai yang mematahkan tiang kapal, menusuk lambung kapal, memecahkan tangki bensin tambahan, dan menyebabkan kebakaran hebat. Dia juga mengatakan menemukan Renee mengambang di air dan mencoba menolongnya twpi sudah terlambat. Setelah menerima kabar tentang penyelamatan Terry Jo, Coast Guard kemudian memberitahunya. Segera setelah itu, dia memesan sebuah motel dengan nama palsu, menuliskan sebuah catatan tergesa-gesa kepada seorang teman, dan mengiris paha, pergelangan kakinya, dan tenggorokannya dengan pisau cukur bermata dua.

Sebagai orang yang sudah dewasa, Terry Jo kemudian melamar pekerjaan di Departemen Sumber Daya Alam untuk posisi di bidang perikanan. Dia kemudian bekerja di bagian Sumber Daya Air dan Regulasi Air dan Zonasi (Water Regulation and Zoning). Dalam sebuah wawancara dengan CBS, dia mengatakan bahwa ia telah membentuk ikatan khusus dengan air setelah tragedi tersebut dan bukan sebagai pengalaman tragis. Dia mengatakan “air adalah kehidupan dan sangat menenangkan bagi saya untuk berada di pantai. Saya merasa bisa berpikir jernih, rileks, dan merasa lebih dekat dengan keluarga saya yang hilang. “