Setiap tahunnya, poling survei terus dilakukan untuk mengetahui Negara-negara mana yang memiliki predikat teraman dan berbahaya di dunia. Beberapa faktor membuat suatu negara menjadi tidak aman bagi wanita dan seringkali pemerkosaan adalah masalah terbesarnya.
Thomson Reuters telah melakukan survei terkait hal ini selama setahun terakhir tahun lalu dan merangkumnya dalam judul Negara Paling Berbahaya untuk Wanita 2018. India masih menduduki urutan teratas di antara 10 negara berbahaya bagi wanita lainnya, termasuk ada Arab Saudi yang berada di posisi ke-5 dan Amerika Serikat yang berada di posisi ke-10.
Negara Paling Berbahaya Bagi Wanita
1. India
India adalah negara dimana perempuan menghadapi risiko kekerasan seksual yang cenderung selalu tinggi. Mereka dipaksa menjadi pekerja yang setara dengan perbudakan. Mutilasi alat kelamin wanita, perkawinan anak di bawah umur, pelecehan fisik dan banyak lagi alasan berkontribusi bagi India untuk mendapatkan posisi pertama sebagai negara yang tidak aman di dunia. Faktanya, India pernah mendapat peringkat urutan keempat tujuh tahun yang lalu.
2. Afghanistan
Perang dan konflik yang sedang berlangsung telah berdampak pada negara ini bagi kehidupan perempuan dan anak-anak, rasionya kekerasan cenderung kian meningkat. Para pembom bunuh diri yang memperkosa wanita di kamp-kamp dan tempat-tempat penampungan menambah kesengsaraan negara ini yang masuk dalam daftar teratas.
3. Suriah
Perempuan mengalami kekerasan seksual yang mencakup pemerkosaan, pelecehan seksual, pemaksaan melakukan hubungan seks dan bahkan kurangnya akses pada perempuan untuk mendapatkan keadilan dalam kasus pemerkosaan. Hal ini menempatkan perempuan tidak dalam daftar prioritas.
4. Somalia
Somalia menempati urutan keempat dalam peringkat survei karena wanita di sini tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan dan juga wanita di sana dipandang remeh dalam masalah budaya dan agama. Wanita di sini kebanyakan mengalami serangan asam, mutilasi genital, rajam dan berbagai bentuk pelecehan lainnya.
5. Arab Saudi
Arab Saudi rupanya tidak memiliki menteri wanita, mereka mempertahankan sistem perwalian. Meskipun negara tersebut baru-baru ini mencabut larangan driver perempuan, ada banyak hal yang perlu diubah di sini agar perempuan mendapatkan lebih banyak kebebasan.
6. Pakistan
Pakistan telah bekerja keras menuju perbaikan status sosial wanita dalam tujuh tahun terakhir sehingga peringkatnya turun dalam daftar ini dari posisi ketiga menuju ke posisi keenam.
7. Republik Demokratik Kongo
Menurut survei Bank Dunia, statistik menunjukkan sekitar 36,8% wanita dewasa di negara itu mengalami kekerasan fisik dan seksual. Statistik tersebut juga menunjukkan sekitar 5% wanita di sana menjalani mutilasi genital wanita yang membuat negara ini masuk ke daftar negara paling berbahaya.
8. Yaman
Negara ini sebenarnya menempati urutan keempat dalam kasus kekerasan non-seksual seperti kekerasan rumah tangga mental atau fisik. Namun itu tidak berarti negara itu aman bagi wanita. Di sana wanita tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan, dan diskriminasi perempuan adalah hal biasa di negara ini.
9. Nigeria
Perempuan di negara ini secara rutin menjadi sasaran penyerangan oleh kelompok-kelompok ekstremis, seperti Boko Haram. Mereka lebih cenderung menjadi korban perdagangan manusia daripada negara-negara lain di dunia.
10. Amerika Serikat
Amerika Serikat masuk daftar dan menempati urutan ke-10 dari negara-negara paling berbahaya di dunia bagi wanita. Kasus-kasus seperti perkosaan, pelecehan seksual, dan paksaan terhadap seks sering terjadi di Negara ini.
Sumber: poll2018.trust.org
