Beberapa orang ada yang menyebut jagung ungu sebagai jagung biru, itu tidak masalah hanya soal penyebutan. Jagung ungu adalah spesies yang sama dengan jagung biasa, tetapi menghasilkan biji dengan warna ungu hingga ke dalam. Jagung jenis ini dikenal memiliki kandungan antioksidan lebih kuat, anti-inflamasi dan bahkan mencegah kanker.
Kandungan Alami Jagung Ungu
Warna ungu dalam jagung ini adalah sumber pewarna alami yang memiliki tiga kandungan antioksidan kuat, yaitu:
- Peonidin
- Pelargonidin
- Cyanidin-3-Glucoside
Manfaat Jagung Ungu
Jagung ungu kaya akan berbagai macam fitonutrien yang mencakup sejumlah besar anthocyanin, sejenis flavonoid yang menghasilkan warna ungu, merah atau biru. Antosianin adalah antioksidan kuat dan sekaligus anti-inflamasi, berguna dalam membantu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit.
Di bawah ini adalah tiga manfaat luar biasa (utama) jagung ungu bagi kesehatan tubuh kita:
Sifat anti kanker
Para peneliti di Ohio State University, menemukan bahwa anthocyanin yang diekstrak dari jagung ungu, mampu membunuh 20% sel kanker in vitro. Mereka membandingkannya hasilnya tersebut dengan anthocyanin dari berbagai sumber tanaman lain, seperti lobak, anggur, wortel ungu, dan buah beri yang lebih tua.
Obesitas
Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Doshisha di Jepang, mengamati potensi anti-obesitas dari jagung ungu anthocyanin C3G. Para peneliti menemukan bahwa diet C3G terbukti dapat mencegah obesitas pada tikus. Harapannya adalah hasil serupa bisa dicapai oleh manusia pada studi lebih lanjut
Sifat anti-inflamasi (Peradangan)
Sebuah penelitian dilakukan di Universitas Tokai Gakuen di Jepang, menemukan bahwa C3G, manfaat yang diyakini melekat pada anthocyanin,juga memiliki sifat anti inflamasi kuat. Inflamasi adalah efek sakit yang disebabkan karena terjadinya peradangan di bagian tubuh tertentu. Bisa itu karena cidera atau tidak normalnya jaringan di bagian titik tertentu tubuh.
