Sebenarnya hal itu tidak terlalu menjadi masalah kita mau menyebut tomat itu sebagai buah atau sayuran. Kebanyakan orang menganggap bahwa tomat termasuk bagian dari sayuran. Tapi ada fakta menarik bahwa dalam hal ini, Mahkamah Agung Amerika Serikat harus memberi keterangan yang jelas dan memutuskan apa itu tomat sebenarnya, termasuk buah atau sayuran. Dari sudut pandang botani, tomat adalah buah, tidak diragukan lagi. Namun berdasarkan aturan perdagangan khusus, Mahkamah Agung pada tahun 1893 mengelompokkan tomat sebagai sayuran.
Tomat liar banyak tumbuh di Amerika Selatan – di Peru, Ekuador dan Bolivia. Jauh sebelum Columbus menemukan wilayah yang ia sebut Dunia Baru tersebut, tomat yang dibudidayakan banyak ditanam di Meksiko. Bahkan kabarnya, di Eropa orang pertama kali melihat tomat juga dari Meksiko. Deskripsi pertama tomat di Eropa dibuat di Italia pada tahun 1555, di mana disebutkan “tomat” sebagai “apel emas”. Hal itu berarti di Eropa mereka pertama kali mempelajari jenis tomat kuning.
Pada akhir abad ke-16, tomat ditanam di taman Inggris, Spanyol, Italia, Prancis dan negara-negara Eropa Tengah. Tapi tomat masih belum begitu populer dan dianggap tanaman aneh. Pada pertengahan 1700-an di beberapa negara di Eropa, orang mulai menggunakan tomat untuk bahan makanan, dan orang pertama yang menanam tomat di Amerika Serikat adalah Thomas Jefferson, pada tahun 1781. Tetapi saat itu, banyak orang menganggap bahwa tomat beracun. Dan baru pada tahun 1900, tomat mulai benar-benar banyak digunakan untuk makanan.
Tomat adalah kerabat dari kentang dan tembakau, memiliki periode pertumbuhan yang panjang dan membutuhkan tanah yang kaya unsur hara dan memiliki sirkulasi air yang bagus atau lembab. Di Eropa utara dan utara Amerika Serikat di musim dingin, sering ditanam di rumah-rumah kaca. Tomat juga banyak ditanam di negara bagian Florida, Texas dan Meksiko di musim dingin. Tomat musim dingin dipanen hijau dan diangkut ke pasar-pasar bagian utara. Tomat akan matang dengan sendirinya selama masa perjalanan menuju pasar.
