Beranda Dunia Akui Tidak Perawan, Pria India Cerai Istri Lewat SMS

Akui Tidak Perawan, Pria India Cerai Istri Lewat SMS

Seorang pria India menceraikan istrinya  hanya melalui pesan teks singkat setelah mengetahui bahwa sang istri sudah tidak perawan lagi. Awalnya ia ingin berkata jujur kepada suami bahwa ia sudah tidak perawan lagi karena sebelum menikah ia pernah diperkosa oleh beberapa tetangganya. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, ucapannya itu justru membuat suaminya tidak terima karena merasa dibohongi.

Ilustrasi, Wanita Muslimah berkerudung hitam (Sumber: Mirror)

Pria muslim keturunan India yang tidak disebutkan namanya itu sehari – hari bekerja di sebuah konstruksi bangunan di Dubai, sementara sang istri bekerja sebagai ibu rumah tangga dan mengurus anak di rumah. Ia menceraikan istrinya dengan hanya mengirimkan pesan singkat yang bunyinya, “Talaq, talaq, talaq”, yang artinya “Aku telah menceraikanmu” dan menjadi resmi jika sudah diucapkan sebanyak tiga kali menurut Agama Islam.

Tak lama kemudian, wanita tersebut langsung diusir keluar dari rumah dimana ia tinggal bersama suami, ibu mertua beserta seorang anak mereka yang baru berusia empat tahun. Malanganya lagi, ia tidak memiliki hak asuh anak kandungnya sendiri karena sudah diambil alih oleh ibu mertuanya. Ia pun kini harus menjalani segala sesuatunya sendiri karena sudah tidak bersama suami dan anak – anaknya lagi.

Saat diwawancarai MailOnline, ibu satu anak berusia 25 tahun tersebut mengatakan: “Ketika saya membaca pesan itu, tubuhku rasanya mati rasa. Aku tidak percaya dengan apa yang barusan aku baca. Hanya tiga kata yang isinya: talaq, talaq, talaq”.

Ia sama sekali tidak menyangka jika suaminya akan bersikap demikian. Awalnya ia mengira bahwa dengan berkata jujur tentang masa lalunya, sang suami akan mendukung dan memotivasi dirinya untuk terus semangat menghadapi cobaan. Namun ternyata salah, ia malah mengambil jalan bodoh seperti seorang pengecut dengan menceraikan dirinya lewat pesan teks singkat (sms).

wanita itu kini telah kembali pulang ke rumah kedua orangtuanya. Ia mengatakan telah benar – benar kehilangan harapan untuk hidup. Tidak diketahui bagaimana kondisi wanita tersebut selanjutnya, apakah ia memilih untuk rujuk kembali atau tidak.

Original source: Mirror