Beranda Lainnya Cara Berkomunikasi dengan Arwah Orang Meninggal Menurut Spiritualis

Cara Berkomunikasi dengan Arwah Orang Meninggal Menurut Spiritualis

Cara memanggil roh manusia
Ilustrasi roh orang yang sudah meninggal

Ahli spiritual (Spiritualist) berpendapat bahwa pada dasarnya entah mau atau tidak, masing-masing orang sebenarnya memiliki “mata ketiga”, atau apa yang sekarang berkembang menjadi kelenjar pineal. Kelenjar ini dianggap sangat penting peranannya dalam dunia kebatinan. Bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, salah satunya adalah berkomunikasi dengan arwah atau roh dari orang yang sudah meninggal dunia.

Sekedar untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang berbeda dari biasanya, pada artikel ini akan kami jelaskan langkah dasar bagaimana cara berkomunikasi dengan arwah orang yang sudah meninggal dunia. Bisa itu saudara, teman, ayah, ibu atau siapa pun yang kita kehendaki.

Namun begitu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan sekaligus peringatan tentang tindakan ini. Tidak hanya roh dari makhluk baik saja yang bisa datang, tetapi ada juga roh negatif, bahkan entitas jahat yang berkemungkinan datang menjelma. Jadi Anda harus benar-benar memerhatikan langkah demi langkah setiap tahapnya, jangan sampai terjadi kekeliruan.

Pertama, perbaiki mood terlebih dahulu

Langkah pertama yang harus benar-benar diperhatikan, untuk melakukan kontak dengan arwah, adalah meningkatkan suasana hati jadi lebih baik. Apa pun yang harus Anda lakukan untuk membuat diri bahagia, maka lakukan saja. Intinya jangan sampai melakukan prosesi ini dalam keadaan mood kurang baik, misalnya sedih, kecewa, sakit hati dan lain sebagainya. Pokoknya pikiran harus tenang dan positif.

Kenapa suasana hati itu penting, arwah biasanya berada pada tingkat yang lebih tinggi daripada kita, di mana suasana hati sangat berpengaruh terhadap segala sesuatunya, jadi kita perlu sedekat mungkin dengan emosi spiritual mereka. Saat suasana sudah membaik, kita dapat beralih ke langkah berikutnya.

Peringatan: Dilarang keras bagi orang dalam suasana hati yang buruk untuk melakukan prosesi ritual ini, karena ada kemungkinan besar justru akan terhubung dengan entitas negatif.

Gunakan kristal (opsional)

Kristal dipercaya dapat menarik energi cinta tanpa syarat dan sekaligus membantu memperkuat intuisi diri. Intuisi sangat penting dan wajib karena berguna dalam membantu menguraikan motivasi atau pesan-pesan dari dunia roh.

Buka pusat energi – Chakra

Kita masing-masing memiliki pusat energi yang disebut Chakra, ada tujuh tepatnya. Yang paling penting dari ketujuh ini adalah Chakra utama, terletak di perut yang disebut pula dengan Manipura (roda pemintal merah), Chakra keramat (perut tengah, roda pemintal oranye), dan Chakra solar plexsus (roda pemintal kuning yang terletak di perut bagian atas) .

Ketiga Chakra ini harus dibuka dan dipintal, aktivasi untuk menerima “sinyal yang masuk”. Jadi jika diibaratkan sangat mirip dengan antena.

Gunakan perlindungan diri (Proteksi)

Untuk mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan, disarankan agar melakukan proteksi diri sesuai keyakinan masing-masing, semisal membaca doa-doa khusus atau mantra-mantra. Ada segala macam roh dalam dimensi spiritual. Mencoba masuk ke dunia mereka, akan ada kemungkinan salah satu dari roh-roh ini mengakses bagian vital dari keberadaan Anda. Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, lindungi diri sebaik mungkin.

Ketahui siapa yang hendak Anda ajak komunikasi

Jangan pernah masuk ke dunia lain tanpa mengetahui 100% pasti dengan siapa Anda ingin menjalin komunikasi. Jika Anda ingin berbicara dengan arwah dari ibu, putra atau saudara laki-laki yang sudah meninggal, maka pastikan memantapkan niat tersebut dalam pikiran Anda. Untuk membuat kontak lebih kuat, cobalah menatap gambar orang ini, langsung di depan mata. Mata dikatakan sebagai pintu gerbang ke jiwa, oleh karena itu ini bisa menjadi cara yang sukses untuk melakukan kontak batin.

Anda juga bisa menggunakan benda-benda yang dulunya milik almarhum, seperti pakaian atau perhiasan. Esensi orang mati akan tetap ada pada benda-benda ini, dalam dunia spiritual biasa disebut dengan istilah psikometri. Benda-benda peninggalan dari orang yang sudah meninggal diyakini dapat membuat tautan ke orang yang tepat.

Peringatan: Pastikan Anda tahu bahwa benda yang Anda temukan adalah milik orang yang ingin Anda ajak bicara. JIKA tidak, bisa-bisa yang Anda hubungi adalah orang lain sama sekali. Coba ingat betul semua riwayat yang terkait dengan benda tersebut. Beberapa perhiasan atau pakaian mungkin milik lebih dari satu orang. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi ketika Anda memanggil entitas yang salah.

Gunakan benda milik almarhum sebagai tautan komunikasi

Ketika ada tanda-tanda arwah mulai memasuki ruangan di mana Anda berada, maka Anda berusaha tetap tenang menjernihkan pikiran, jangan takut ataupun grogi. Roh-roh ini kemudian biasanya akan meninggalkan pesan dalam empat cara berikut:

Clairsentience – Almarhum akan mengirimkan perasaannya terlebih dahulu. Jika meninggalnya secara mendadak, mereka mungkin akan menyampaikan bahwa dirinya sudah tenang di alam sana. Anda dapat merespons dengan menangis, atau bahkan menjadi gembira.

Claircognizance – Pada titik ini, otak Anda akan mulai merekam berbagai hal. Orang yang Anda cintai yang sudah meninggal akan mulai mengirimkan informasi, baik dalam kalimat atau kata-kata, bahkan fragmen-fragmen. Bagian tersulit dari langkah ini adalah mempelajari apakah informasi tersebut benar-benar berasal dari entitas atau jika itu hanya bagian dari pemikiran Anda sendiri.

Clairvoyance – Roh juga dapat mengirim gambar-gambar tertentu. Gambar-gambar ini dapat berupa apa saja dan karena berbagai alasan. Mungkin orang yang Anda cintai ingin membuat kesan khusus atau mereka mungkin memiliki pesan penting yang ingin disampaikan. Apa pun alasannya, perhatikan baik-baik konten gambar tersebut.

Clairaudience – Almarhum bisa juga berbicara kepada Anda, dalam bentuk komunikasi ini. Mereka akan berbicara dengan jelas dan langsung ke telinga kecuali Anda menggunakan media lain untuk menerima pesan-pesan ini.

Peringatan terakhir

Materi yang sudah dijelaskan di atas hanyalah bertujuan sebagai bahan pembelajaran saja. Tidak ada maksud untuk menggurui atau mendidik hal-hal yang tidak berguna. Kita mesti tahu bahwa pengetahuan apapun itu sangatlah penting sebagai kamus pertimbangan diri dalam memecahkan satu masalah tidak biasa yang mungkin suatu saat saat kita hadapi.