Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan bekerja sama dengan PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE) telah mulai menanam ribuan pohon langka di sekitar PLTA Batang Toru dalam upaya untuk meminimalkan dampak perubahan iklim yang terjadi.
Pohon meranti merah muda dan pohon meranti merah tua ditanam di Kabupaten Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, untuk memperingati Hari Bumi Sedunia pada 22 April.
“Kedua spesies tumbuhan langka ini terancam punah karena eksploitasi berlebihan oleh manusia,” kata wakil presiden bidang komunikasi dan sosial PT NSHE, Firman Taufick kepada awak media.
Meranti merah muda dan meranti merah tua hampir terancam punah, menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Penanaman pohon tersebut mendapat sambutan hangat dari Wakil Bupati Tapanuli Selatan Eswin Siregar.
“Ini penting untuk masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita, terlebih tumbuhan tersebut adalah pohon langka,” kata Eswin, berjanji untuk mengembangkan pohon-pohon lain di seluruh kabupaten.
