Beranda Dunia Sejarah Colma Hingga Dijuluki Sebagai Kotanya Orang Mati

Sejarah Colma Hingga Dijuluki Sebagai Kotanya Orang Mati

Kota orang mati
Pemakaman umum di Colma

Colma, California, yang berada tepat di selatan San Francisco itu, adalah satu-satunya kota di dunia dimana jumlah orang mati lebih banyak daripada yang hidup. Pada tahun 2000, ada 1.191 orang yang tinggal di Colma. Tetapi yang bikin semua orang heran adalah, terdapat lebih dari satu juta jasad manusia dimakamkan di sana.

Wilayah Colma sendiri tergolong kecil, hanya mencakup 2,25 mil persegi. Namun ada 14 kuburan di dalam batas kota. Orang-orang dimakamkan di semua kuburan, kecuali Pet’s Rest, yang merupakan kuburan binatang. Pet’s Rest mendapat sumbangan bunga lebih banyak setiap hari daripada kuburan lain di Colma.

Hal paling aneh yang terkubur di Pet’s Rest bukanlah hewan peliharaan. Melainkan kue, pemiliknya menyimpan kue selama beberapa tahun. Akhirnya kue itu dinyatakan mati. Kemudian, karena alasan yang tidak diketahui, pemiliknya menguburnya di kuburan yang tidak bertanda.

Bagaimana sejarah Colma hingga memiliki julukan kotanya orang mati?

Pada pertengahan 1800-an, Colma hanyalah sebuah pemukiman kecil. Tujuh tahun kemudian, Makam Salib Suci didirikan di daerah itu. Sepuluh tahun setelah itu, orang-orang di San Francisco menyadari bahwa kuburan menggunakan terlalu banyak real estat yang mahal. Jadi mereka mengeluarkan undang-undang yang melarang orang lain dimakamkan di dalam batas kota San Francisco. Sejak saat itu, orang mati dipindahkan ke selatan, yaitu ke Colma.

Tetapi pemerintah San Fransisco tidak berhenti di situ. Pada tahun 1914, mereka memutuskan bahwa bahkan orang yang sudah dikuburkan juga harus dipindahkan ke tempat lain.

Sebagian besar menentang penggalian mayat. Mereka menentang gagasan itu hanya sampai tahun 1940. Lalu orang-orang menjadi serakah. Mereka sepakat bahwa sebagian besar pemakaman di San Francisco menduduki tanah yang berharga. Jadi ada keberangkatan massal orang mati dari San Francisco. Dari satu pemakaman saja, 35.000 sisa tubuh manusia diangkut dengan truk ke Colma.

Tetapi pada tahun 1971, para penggali kubur, tukang kebun, dan pekerja lain di sana mogok. Pemogokan berlangsung hingga empat bulan. Selama waktu itu, lebih dari 1.800 mayat harus disimpan di rumah duka di seluruh Bay Area. Setelah pemogokan berakhir, butuh hampir dua bulan untuk mengubur semua mayat yang tersisa.

Ekonomi Colma terutama tergantung pada pekerja kuburan. Tetapi Colma memiliki bisnis lain juga, seperti restoran, dealer mobil, toko pakaian, dan kantor real estat. Bahkan ada lapangan golf, yang diapit di antara dua kuburan.

Colma menawarkan pengunjung hal-hal menarik untuk dilakukan. Cypress Lawn, salah satu pemakaman tertua dan paling terkenal, menawarkan wisata bus dan berjalan kaki. Jika berkenan, Anda juga bisa berpiknik di beberapa kuburan.

Ada juga kebun mawar di pemakaman Woodlawn. Tapi berhati-hatilah, karena beberapa orang biasanya suka menaburkan abu anggota keluarganya yang dikremasi di taman. Mawarnya sangat indah, tetapi jangan kaget jika melihat potongan tulang berserakan di tanah.

Salah satu hiburan paling populer di Colma adalah membaca tulisan di batu nisan. Banyak orang terkenal dimakamkan di sana: Wyatt Earp, penegak hokum terkenal yang membersihkan Tombstone, Arizona. Penulis surat kabar terkenal William Randolph Hearst. Bahkan anjing Tina Turner dimakamkan di Colma.