Di desa Plagne yang terletak di Pegunungan Jura, 200 kilometer sebelah timur Lyon, Perancis, terdapat jejak kaki raksasa yang sudah ada sejak 150 juta tahun yang lalu. Rupanya jejak kaki tersebut adalah milik sauropoda, kelas dinosaurus terbesar, yang memiliki leher sangat panjang, guna membantunya mencapai dedaunan di atas pohon-pohon tinggi, ekor panjang dan empat kaki tebal seperti batang pilar. Sauropoda dewasa bobotnya bisa mencapai 100 ton atau kira-kira setara dengan dua kendaraan tank perang.
Dahulunya, wilayah ini adalah laut yang hangat dan dangkal, dihiasi dengan pulau-pulau kecil. Ketika laut surut, semua jenis dinosaurus akan mengarungi rawa-rawa dengan melompat dari satu pulau ke pulau berikutnya untuk mencari makanan.
Jadi bisa langsung kita bayangkan bagaimana sauropoda besar ini berjalan diam-diam di pantai meninggalkan jejak kaki yang tebal di lumpur, lambat laun ditutupi oleh sedimen-sedimen. Goncangan tektonik mengangkat sebagian daratan dan akhirnya jejak kaki dinosaurus tersebut ditemukan manusia.
Jejak dinosaurus sendiri sebenarnya telah ditemukan di banyak bagian di dunia. Namun yang ada di desa Plagne ini berbeda karena memilik trek terpanjang yang pernah ditemukan milik spesies dinosaurus terbesar.
Jejak kaki ini berjalan sepanjang 155 meter dan memiliki 110 jejak kaki milik satu ekor dinosaurus. Analisis menunjukkan bahwa jejak tersebut ditinggalkan oleh seekor binatang setidaknya 35 meter dan berat lebih dari 35 ton, yang berjalan sekitar 4 kilometer per jam dengan langkah rata-rata 2,8 meter. Terlebih lagi, sauropoda ini adalah spesies yang sebelumnya tidak dikenal yang sekarang bernama Brontopodus plagnensis, yang berarti “kaki raksasa Plagne”.
