Mengetahui pertama kali pasangan kamu secara diam-diam menonton film dewasa bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, bahkan traumatis bagi beberapa orang. Ada juga yang secara berlebihan sampai merasa sangat terkejut, kecewa dan bahkan dikhianati.
Kira-kira kenapa ya?, hal atau faktor apa yang menyebabkan orang masih suka sering nonton film dewasa padahal sudah menikah dan punya pasangan sah. Melalui artikel, Androp Hedia akan coba sedikit mengulas jawabannya.
357 orang yang sedang menjalin hubungan dan sudah menikah berpartisipasi dalam sebuah penelitian. Mereka menjawab sejumlah pertanyaan mengenai tingkat kepuasan hubungan, tingkat kesepian, depresi dan kekurangan emosi yang mereka rasakan, seberapa sering mereka menonton pornografi, mengapa melakukannya, apa lasannya?
Tak mengherankan jika pria dalam penelitian ini memiliki frekuensi menonton pornografi yang jauh lebih tinggi daripada wanita. Rata-rata, wanita menonton pornografi sekitar 2 kali sebulan, sedangkan pria sekitar 3 kali seminggu.
Mereka menonton pornografi sambil bermasturbasi sebagai cara untuk melepaskan ketegangan seksual, menyingkirkan kesepian dan menciptakan hubungan sosial. Menonton pornografi adalah mekanisme diri dalam menghadapi situasi yang ada ketika tidak menerima kasih sayang yang mereka butuhkan dalam hubungan.
Namun, menonton film panas sebenarnya bukanlah penyebab atau pemicu masalah hubungan. Justru, menonton pornografi malah punya efek menguntungkan kedua belah pihak.
Sebagai contoh, banyak orang menggunakan pornografi dan masturbasi untuk memenuhi kebutuhan seksualnya ketika pasangan mereka tidak siap untuk melakukan hubungan seks. Selain itu, banyak orang menonton pornografi guna meningkatkan gairahnya sebelum berhubungan seks sebenarnya dengan pasangan. Demikian pula, beberapa pasangan menonton pornografi bersama untuk meningkatkan keintiman.
Namun, ketika pasangan saling menjaga rahasia soal kebiasaan menonton pornografinya, hal ini bisa jadi merupakan gejala dari masalah hubungan lainnya. Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian tersebut, pasangan kamu mungkin menonton pornografi karena merasa tidak terpenuhi kebutuhan emosionalnya. Oleh karena itu, perlu untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain ketika baru saja menemukan kebiasaan rahasia ini.
