Seekor elang Jawa (Nisaetus bartelsi), spesies raptor yang sudah di ambang kepunahan, telah terlihat bersarang di dalam hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat.
Sarang tersebut diperkirakan baru berumur sekitar 1 atau 2 minggu, menurut keterangan kepala Area III TNGGP Dadang Suryana.
Dadang mengatakan raptor induk dan sarangnya tersebut ditemukan oleh tim pemantauan yang terdiri dari petugas Pengendali Ekosistem Hutan, petugas Polisi Hutan TNGGP dan sukarelawan sipil, pada 13 April. Tim kembali beberapa hari kemudian untuk memastikan bahwa sarangnya masih dalam keadaan baik-baik saja.
Tim pemantauan harus tetap menjaga jarak sembari memantau keluarga baru tersebut agar tidak merasa terganggu, kata Dadang.
Elang Jawa adalah raptor yang endemik di Pulau Jawa. Spesies ini terdaftar dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah Internasional Union for Conservation of Nature (IUCN). Kementerian Lingkungan Hidup juga menyebutkan burung itu merupakan spesies yang dilindungi dan manajemen TNGGP menempatkan spesies Elang Jawa dalam daftar prioritas untuk pemantauan ketat.
Menurut Dadang, TNGGP, yang tersebar di seluruh kabupaten Bogor dan Cianjur di Jawa Barat; Taman Nasional Gunung Halimun Salak, yang meliputi daerah di Bogor dan Sukabumi di Jawa Barat dan Lebak di Banten; dan tempat wisata Telaga Warna di Puncak, Bogor, adalah kawasan bersarang yang utama bagi elang Jawa.
