Beranda Sosial 7 Perilaku yang Menandakan Pasangan Sedang berbohong

7 Perilaku yang Menandakan Pasangan Sedang berbohong

Tanda pasangan sedang berbohong pada kita
Simbol berbohong dengan menyilangkan jari

Hubungan yang sehat didasarkan pada kepercayaan dan kesetiaan satu sama lain. Keduanya haruslah saling bekerja sama satu sama lain dan juga saling membantu untuk memecahkan setiap masalah yang dihadapi. Hubungan tidak boleh berat sebelah dan tidak dapat dipertahankan hanya oleh satu orang saja serta tidak ada sesuatu hal yang disembunyi-sembunyikan. Jika Anda tulus mencintai seseorang, maka secara hati Anda tidak akan pernah tega untuk menyakitinya. Anda dan pasangan adalah teman sejati dan tidak seharusnya saling berbohong.

Jika Anda merasakan firasat tidak nyaman yang mengatakan seolah-olah pasangan sedang berbohong kepada Anda, maka Anda mungkin harus mempercayai naluri tersebut. Meski tidak dilukai langsung secara fisik, dibohongi oleh seseorang apalagi pasangan sendiri dapat membuat seseorang sakit hati dan dampaknya bisa memengaruhi kesehatan fisik hingga berhari-hari.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan yang semestinya sebelum segala sesuatunya terlanjur jauh menjadi masalah yang lebih besar dan rumit lagi. Jika benar pasangan berbohong, apa gerangan yang membuatnya tega membohongi Anda. Segalanya harus dibicarakan dan diluruskan agar tidak menjadi konflik batin yang menyakitkan. Berikut beberapa perilaku yang bisa menandakan jika pasangan sedang membohongi Anda:

1. Perilakunya berubah drastis
Tanpa diduga-duga perilakunya jadi berbeda dan tiba-tiba membatalkan rencananya sendiri dengan alasan aneh atau selalu ngeles dengan alasan-alasan yang terdengar aneh. Dia tiba-tiba menyanjung berlebihan dengan kasih sayang dan perilaku yang terkesan hanya dipaksakan. Jika Anda mendapati ia bertingkah aneh maka bisa jadi ada sesuatu yang berusaha ia sembunyikan dari Anda.

2. Kehidupan nyata mengatakan begini namun di media sosial mengatakan sesuatu yang lain
Jika di media sosial ia tidak menambahkan tulisan seperti apa yang telah diceritakannya pada Anda, kemungkinan ia tengah berbohong. Misalnya semula ia memberitahukan pada Anda akan pergi ke satu tempat tetapi muncul di tempat lain saat dipos di sosial media, dan ternyata ia lupa memberi tahu Anda tentang perubahan rencana tersebut, maka bisa disimpulkan ia adalah seorang pembohong.

3. Dia dengan nada yang meninggi mengatakan tidak pernah berbohong
Dengan nada yang meninggi jika pasangan Anda mengatakan bahwa ia “tidak pernah berbohong”, itu sebenarnya adalah kebohongan terbesar yang ia katakan. Jangan percaya kebohongan manisnya, bicarakan secara baik-baik apa yang terjadi sebenarnya. Ada banyak cara untuk menutupi setiap kebohongannya, termasuk memengaruhi Anda dari mimik wajah atau meyakinkannya dari perkataan.

4. Dari kontak mata
Jika mereka tidak melakukan kontak mata saat berbicara, hal itu juga bisa menjadi pertanda bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu dari Anda. Orang yang jujur tidak takut konfrontasi sehingga mereka melakukan kontak mata saat berbicara. Jika pasangan Anda tidak membuat kontak mata dengan Anda saat berbicara, namun justru berpaling dan tidak bisa melihat Anda di mata, maka kemungkinan besar ia sedang berbohong.

5. Cenderung menjauh dari Anda
Jika ia tampak gelisah atau justru malah menjauh dari Anda saat berbicara, berarti ia sedang berbohong. Bahasa tubuh seperti ini merupakan pendeteksi kebohongan yang sangat mungkin sehingga tetap buka mata dan waspada jika ingin mengetahuinya.

6. Dia menuduh Anda berbohong
Jika pasangan Anda selalu menuduh Anda meragukan kepercayaan dan juga berbohong padanya, sebenarnya ia tengah mencoba untuk membenarkan tindakan salahnya sendiri. Pembohong selalu berpikir bahwa apa yang mereka lakukan juga dapat dilakukan oleh orang lain tetapi mereka lupa bahwa semua orang tidak semenyedihkan seperti mereka.

7. Orang ketiga memberi tahu Anda
Jika ada orang lain mengatakan bahwa pasangan Anda berbohong, dengarkan mereka namun jangan langsung memercayainya mentah-mentah. Anda perlu menyelidiki sendiri kebenarannya. Kebenaran pahit jauh lebih baik daripada kebohongan dan kepalsuan yang pada akhirnya akan menyakiti Anda. Selalu percaya pada mata dan pengalaman Anda sendiri. Semua itu demi kebaikan diri Anda sendiri.