Mau buat website, blog atau toko online tapi masih bingung menentukan hosting mana yang bagus dan tidak rewel nantinya. Melalui artikel ini kami akan berikan saran terbaik bagaimana cara memilih layanan hosting yang paling tepat.
Jangan sampai kehilangan pelanggan di tengah jalan lantaran meng-hosting situs web di layanan penyedia hosting yang tidak kredibel. Jangan terburu-buru dan mudah tergiur dengan rayuan promosi, pastikan agar meluangkan waktu untuk meneliti segala sesuatunya tentang perusahaan serta mencari tahu apakah layanan yang dipilih akan sesuai dengan kebutuhan Anda nantinya.
Simak tips-tips berikut ini sebelum membeli layanan hosting pilihan Anda:
Pastikan meneliti reputasi perusahaan
Internet memiliki banyak situs web yang mengulas berbagai perusahaan dan di situ biasanya juga dijelaskan terkait pro maupun kontra terkait masing-masing perusahaan. Pastikan ulasannya tidak bias yang hanya menonjolkan keunggulan salah satu produk tertentu.
Baca pula komentar dan review dari orang lain terkait layanan yang dimaksud terutama mereka yang sudah pernah menggunakannya. Informasi-informasi ini sangat penting sebagai bahan perimbangan dalam menentukan satu produk yang terbaik menurut kita.
Lihat spek dan kapasitas hosting yang ditawarkan
Pertimbangkan seperti apa dan bagaimana spesifikasi hosting yang diharapkan nantinya. Kapasitas penyimpanan biasanya dalam gigabytes (GB). Kapasitas penyimpanan ini nantinya tidak hanya digunakan untuk menyimpan file yang ditampilkan di internet seperti gambar, blog, dan video tetapi juga ada beberapa file yang tidak terlihat seperti database atau formulir yang masuk ke penyimpanan.
Pastikan perusahaan memiliki layanan obrolan langsung atau dukungan telepon yang mudah dihubungi
Kita bisa saja memerlukan fitur ini jika di tengah jalan saat sedang membangun situs lalu menemukan masalah atau pertanyaan terkait hosting. Jika sesuatu terjadi pada situs web, Anda dapat langsung menghubunginya secara cepat tanpa membuang-buang waktu. Kelihatan sepele, tapi layanan live chat ini akan sangat kita butuhkan seiring waktu.
Pelajari prosedur penagihan dan pembayaran perusahaan
Apakah mereka akan mengizinkan kita membayar per bulan ataukah kita diharuskan membeli paket tahunan langsung?. Pembelian per bulan memberi kita kebebasan untuk beralih ke host web lain kapan saja jika mungkin di tengah jalan kita merasa tidak puas dengan layanan yang diberikan. Namun, pembelian tempo tahunan biasanya lebih murah. Jadi disarankan memilih paket tahunan saja jika merasa sudah yakin dengan hosting yang hendak dipilih.
Cari persyaratan pembayarannya yang tanpa uang muka
Tip ini berkaitan dengan No. 4 di atas. Jika kita diharuskan membayar uang pembayaran yang cukup besar di muka, maka hal ini akan membuat kita (pembeli) mau tidak mau tetap dengan hosting tersebut selama durasi yang telah ditentukan. Namun demikian, banyak perusahaan web hosting yang tidak memerlukan pembayaran di muka.
Baca review frekuensi downtime server hosting di forum-forum khusus
Forum-forum ini dapat memberi kita ide masukan yang bagus terkait masalah downtime dan seberapa sering terjadi pada layanan hosting tersebut. Tentu kita tidak menginginkan situs yang sedang ramai-ramainya sering down dan lama Up-nya.
Kondisi seperti ini tentu akan berdampak sangat buruk pada reputasi perusahaan. Bisa-bisa pelanggan merasa kesal dan akhirnya kabur pindah ke layanan lain (kompetitor). Pertimbangkan hal ini secara baik-baik dan matang.
Apakah layanan hosting akan menyisipkan iklan di web kita?
Bergantung pada jenis bisnis online yang akan dijalankan, kita mungkin tidak ingin adanya iklan di situs milik kita yang mempromosikan perusahaan host web tersebut. Hosting gratisan seringkali memasukkan kalimat tertentu di bagian bawah situs web yang tujuannya adalah untuk promosi. Namun untuk layanan hosting berbayar sepertinya tidak lah ya…
Baca juga: Daftar Webhosting Gratis Terbaik
Monitor uptime situs web
Selama masa uji coba, kita dapat menggunakan alat pemantauan situs web guna melacak performa server hosting dan memastikan situs kita aktif serta berjalan setidaknya 99,95%, yang merupakan standar industri per-hostingan. Banyak perusahaan web hosting akan menonjolkan persentase uptime-nya selama promosi, tetapi hanya percobaan sendiri yang akan memberi kita kebenarannya.
Periksa batasan bandwidth setiap bulannya
Jika jenis situs yang Anda bangun adalah bisnis kecil, mungkin nantinya tidak akan perlu banyak kebutuhan bandwidth. Konsumsi bandwidth ini ditentukan oleh seberapa besar situs web dan seberapa banyak konten serta gambar yang dimiliki termasuk berapa banyak pengunjung yang datang ke situs web dan melihat konten ini.
Sebagian besar perusahaan web hosting memiliki paket shared hosting yang harganya lebih murah tetapi akan membatasi jumlah bandwidth yang digunakan. Panel kontrol di akun host web akan menunjukkan berapa banyak bandwidth yang telah digunakan selama periode waktu tertentu dan berapa banyak yang masih tersisa.
Jumlah omo akan direset dan terus diperbarui secara otomatis setiap bulannya. Memantau jumlah penggunaan bandwidth ini akan memberi tahu apakah sekiranya nanti perlu menambah jumlah bandwidth atau tidak guna menghindari pesan error “Bandwidth Limit Exceeded“.
Cari yang ada penawaran trial-nya
Masa uji coba layanan hosting ini berguna untuk memantau apakah layanan hosting yang hendak dipilih ini cocok dan sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Coba, rasakan dan nilai kemampuannya lalu putuskan apakah lanjut atau tidak.
Ringkasan
Tentunya kita telah bekerja keras dan menghabiskan banyak waktu guna mempertahankan reputasi bisnis yang dimiliki. Jangan biarkan web hosting dengan performa yang buruk menghancurkan bisnis yang susah payah kita bangun begitu saja. Intinya jangan tergesa-gesa, pertimbangkan dan pelajari sebelum membeli..
